ULFAH, ENDAH SUKMAYANTI (2025) ANALISIS PREFERENSI PETANI TERHADAP RISIKO PRODUKSI BELIMBING MADU DI KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (185kB)
2 BEBAS PLAGIAT.pdf
Download (140kB)
3 LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (144kB)
4 ABSTRAK.pdf
Download (152kB)
5 KATA PENGANTAR.pdf
Download (271kB)
6 DAFTAR ISI.pdf
Download (188kB)
7 DAFTAR TABEL.pdf
Download (285kB)
8 DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (267kB)
9 DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (277kB)
10 BAB I.pdf
Download (226kB)
11 BAB II.pdf
Download (408kB)
12 BAB III.pdf
Download (479kB)
13 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (326kB)
14 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
15 BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (151kB)
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (389kB)
17 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Produksi belimbing madu di Kecamatan Langensari mengalami penurunan dari
tahun ke tahun yang mengindikasikan adanya risiko produksi. Hal ini berdampak
pada tingkat kepuasan dan pengambilan keputusan petani yang berkaitan dengan
preferensi petani dalam keberlanjutan usahataninya. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi risiko produksi dan preferensi
petani terhadap risiko produksi belimbing madu di Kecamatan Langensari.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Langensari Kota Banjar. Waktu penelitian
dilaksanakan dari bulan Januari hingga Juli 2025. Metode yang digunakan adalah
metode sensus dengan melibatkan seluruh populasi petani sebanyak 33 orang. Alat
analisis data menggunakan model Just dan Pope dalam bentuk fungsi Cobb
Douglas untuk menganalisis risiko produksi, serta absolute risk aversion (AR) yang
dihubungkan dengan fungsi utilitas untuk menganalisis preferensi risiko petani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi pupuk kandang dan pupuk
kimia berpengaruh signifikan terhadap risiko produksi belimbing madu, sedangkan
faktor produksi luas lahan, pestisida, nutrisi tanaman, dan tenaga kerja tidak
berpengaruh signifikan terhadap risiko produksi belimbing madu pada taraf nyata
10 persen. Preferensi risiko petani belimbing madu terhadap penggunaan faktor
produksi luas lahan, pupuk kimia, dan pestisida bersifat risk averse, sedangkan
penggunaan faktor produksi pupuk kandang, nutrisi tanaman, dan tenaga kerja
bersifat risk taker. Preferensi risiko petani belimbing madu secara keseluruhan
penggunaan faktor produksi adalah risk averse.
Kata kunci: belimbing, risiko, preferensi, Just dan Pope
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 03:45 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 03:45 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1788 |
