PENGEMBANGAN DIGIBOOK BERBASIS HEYZINE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL DAN BELIEF MATEMATIS PESERTA DIDIK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan digibook barisan
dan deret berbasis Heyzine serta menganalisis efektifitas signifikansi digibook barisan
dan deret berbasis Heyzine dalam meningkatkan kemampuan berpikir komputasional dan
belief matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang peserta didik kelas sepuluh
diluar kelas eksperimen, 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, dan 35 orang peserta
didik dari kelas X ULP A SMK Negeri 1 Padaherang. Jenis penelitian yang digunakan
adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D melalui
tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate untuk mendapatkan produk yang valid
dan layak digunakan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui
observasi, wawancara tidak terstruktur, angket dan tes kemampuan berpikir
komputasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi
ahli materi, lembar validasi ahli media, angket respon pengguna, angket belief matematis
dan soal tes kemampuan berpikir komputasional. Berdasarkan hasil penelitian dan
pengembangan pada tahap Define, ditemukan bahwa peserta didik mengalami kesulitan
dalam memahami konsep barisan dan deret akibat minimnya penggunaan media
pembelajaran digital yang interaktif, serta rendahnya kemampuan berpikir komputasional
dan belief matematis mereka. Pada tahap Design, dikembangkan Digibook berbasis
Heyzine dengan konten yang interaktif dan sistematis sesuai dengan indikator berpikir
komputasional. Tahap Develop melibatkan validasi ahli materi (100%) dan ahli media
(95,65%), serta uji coba skala kecil dengan hasil kategori "sangat baik". Pada tahap
Disseminate, Digibook diterapkan dalam pembelajaran dan mendapatkan respons yang
positif dari peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Digibook berbasis
Heyzine efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir komputasional peserta didik,
dengan nilai effect size yang berada dalam kategori "strong effect". Hasil uji hipotesis
diperoleh kesimpulan “terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir
komputasional pada peserta didik setelah menggunakan digibook barisan dan deret
berbasis Heyzine”. Capaian belief matematis peserta didik setelah menggunakan digibook
barisan dan deret berbasis Heyzine pada masing-masing dimensi pokok belief yaitu:
tentang pendidikan matematika berada dalam kategori “Tinggi”, tentang diri sendiri
berada dalam kategori “Tinggi” dan tentang konteks sosial berada pada kategori “Tinggi”.
Kata kunci: digibook, Heyzine, kemampuan berpikir komputasional, belief matematis