PENGARUH ZEOLITE SEBAGAI BAHAN TAMBAH SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON f’c 20 MPa

Beton merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak digunakan karena
kekuatannya yang tinggi dan daya tahannya yang baik. Namun, beberapa hal dapat
menurunkan kuat tekan pada beton seperti hidrasi semen. Pelepasan panas yang kurang
maksimal pada hidrasi semen menyebabkan keretakan pada beton. Untuk meningkatkan
performa beton, berbagai bahan tambahan digunakan, salah satunya adalah zeolit, yaitu
mineral alam berbasis aluminosilikat yang memiliki struktur mikropori dan kemampuan
tukar ion yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh penambahan
abu zeolit terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
dengan f’c sebesar 20 MPa menggunakan benda uji berupa silinder berukuran 15 x 30 cm
sebanyak 48 sampel untuk pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari
dan 28 hari. Benda uji terdiri dari beton normal tanpa bahan tambah 0%, dan beton bahan
tambah variasi penambahan abu zeolit sebesar 4 %, 8 %, dan 12 % dari berat semen
dengan abu zeolit yang digunakan telah lolos dari saringan nomor 200. Hasil penelitian
dihasilkan pada umur 28 hari nilai beton normal yaitu 21.75 MPa, sedangkan untuk nilai
beton dengan tambahan abu zeolite 4% yaitu 21,86 MPa, untuk nilai beton bahan tambah
abu zeolite 8% yaitu 23.87 MPa, dan nilai tambahan zeolite sebesar 12% yaitu 20,81
MPa. Berdasarkan analisa hasil pengujian kuat tekan, variasi presentase penambahan abu
zeolite yang paling optimal diantara 0%, 4%, 8%, dan 12% yaitu 8% sebesar 23.87 MPa
atau meningkat 12,24% dari kuat tekan beton rencana.
Kata Kunci : Beton, Kuat Tekan, Zeolit.