EFEKTIVITAS METODE ADSORPSI MENGGUNAKAN VARIASI JENIS ADSORBEN DALAM MENURUNKAN KADAR KROMIUM (Cr6+) LIMBAH CAIR BATIK (Studi Kasus Industri Batik X Kelurahan Nagarasari Kota Tasikmalaya)

Limbah cair industri batik merupakan salah satu sumber pencemar lingkungan yang mengandung logam berat berbahaya seperti kromium heksavalen (Cr6+). Berdasarkan hasil uji pendahuluan kadar Cr6+ limbah batik X Kota Tasikmalaya berada di atas baku mutu yang telah ditetapkan untuk limbah cair industri dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 sebesar 1,150 mg/L. Metode yang potensial untuk menurunkan kadar Cr6+ adalah dengan metode adsorpsi menggunakan adsorben yang ramah lingkungan, salah satunya yaitu karbon aktif tempurung kelapa dan zeolit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis efektivitas metode adsorpsi menggunakan variasi jenis adsorben dalam menurunkan kadar kromium (Cr6+) limbah cair industri batik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu true experimental dengan posttest-only control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan variasi jenis adsorben dalam menurunkan kadar Cr6+ limbah cair batik, dengan rata-rata penurunan menggunakan karbon aktif tempurung kelapa sebesar 0,073 mg/L, zeolit sebesar 0,092 mg/L, dan kombinasi adsorben sebesar 0,051 mg/L. Nilai efektivitas adsorben paling tinggi yaitu pada kombinasi adsorben sebesar 95,55%. Oleh karena itu, metode adsorpsi menggunakan kombinasi adsorben karbon aktif tempurung kelapa dan zeolit dapat dijadikan sebagai alternatif pengolahan limbah cair industri batik yang efektif dan ramah lingkungan.

Kata Kunci: Adsorpsi, Limbah batik, Karbon aktif, Zeolit, Kadar Kromium