FORECASTING PENJUALAN UMKM MENGGUNAKAN POLYNOMIAL REGRESSION

Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia
menghadapi kesulitan dalam memprediksi penjualan akibat fluktuasi permintaan
dan kurangnya alat bantu berbasis data yang akurat. Ketidakpastian ini dapat
menghambat proses perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan. Penelitian ini
bertujuan menggunakan Regresi Polinomial untuk meramalkan penjualan bagi
usaha mikro dan kecil (UMKM) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data
penjualan harian dari tiga bisnis. Kopi Saint, Toko Kerabat Jaya, dan Apotek Reksa
dengan menguji model tersebut pada tiga periode waktu: harian, mingguan, dan
bulanan. Model polinomial derajat 2, 3, dan 4 diterapkan, dan kinerja model diukur
menggunakan akurasi yang diestimasi. Hasilnya menunjukkan bahwa derajat
terbaik bergantung pada bisnis dan rentang waktu. Untuk penjualan bulanan,
akurasi tertinggi adalah 95,55% untuk Kopi Saint menggunakan Derajat 3, 87,28%
untuk Apotek Reksa menggunakan Derajat 4, dan 80,97% untuk Toko Kerabat Jaya
menggunakan Derajat 4. Dalam penjualan mingguan, Apotek Reksa berkinerja
terbaik dengan Derajat 4 (87,70%), sementara bisnis lain memberikan hasil yang
lebih baik dengan model yang lebih sederhana. Untuk penjualan harian, Derajat 3
memberikan prediksi yang konsisten dan akurat: 76,01% untuk Kopi Saint, 86,83%
untuk Apotek Reksa, dan 77,02% untuk Toko Kerabat Jaya. Penelitian ini
menunjukkan bahwa Regresi Polinomial dapat menjadi alat yang berguna untuk
meramalkan penjualan di UMKM. Regresi ini sangat membantu jika disesuaikan
dengan pola penjualan bisnis dan tingkat kompleksitas model yang tepat. Penelitian
selanjutnya disarankan untuk memasukkan lebih banyak variabel bisnis dan
mempertimbangkan alat yang membantu pengguna menerapkan model dengan
mudah dalam situasi nyata.
Kata Kunci: Peramalan, UMKM, Usaha Mikro dan Kecil, Regresi Polinomial,
Prediksi Penjualan