FORMULASI KUE SUS BERBAHAN TEPUNG KOMPOSIT (TERIGU DAN MOCAF) DENGAN ISIAN IKAN LELE DAN JAMUR KANCING SEBAGAI CAMILAN REMAJA PUTRI

Remaja putri rentan mengalami status gizi kurang yang berdampak pada kesehatan reproduksi dan generasi berikutnya. Pengembangan camilan bergizi diperlukan untuk kecukupan gizi remaja putri. Kue sus yang populer biasanya menggunakan tepung yang rendah serat dan isi yang tinggi lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi kue sus berbahan tepung komposit (terigu dan mocaf) dengan isian ikan lele dan jamur kancing sebagai camilan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi remaja putri. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima formula dan dua kali pengulangan. Uji organoleptik kepada 30 panelis semi terlatih menilai warna, tekstur, aroma, dan rasa. Analisis proksimat dilakukan untuk mengetahui kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan energi. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney, serta Independent Samples T-test. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada parameter aroma (p=0,002) dan rasa (p=0,000). Formula terpilih (F2) dengan komposisi 70% terigu, 30% mocaf, 60% ikan lele, dan 40% jamur kancing memperoleh skor organoleptik 4,09 (kategori suka). Analisis proksimat menunjukkan terdapat perbedaan pada kadar lemak dan energi (p<0,005), kadar lemak F2 14,1 g/100 g dan energi 249,53 kkal/100 g. Saran saji ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi berdasarkan makanan selingan adalah 5 buah kue sus (15 gram per buah).

Kata Kunci: Ikan Lele, Jamur Kancing, Mocaf.