Perencanaan PLTS Rooftop untuk Kebutuhan Energi Listrik di Gedung Kantor Astra Credit Companies – Tangerang Selatan

Peningkatan kebutuhan energi listrik di sektor komersial, khususnya gedung perkantoran, mendorong perlunya pengembangan sumber energi alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini membahas tentang perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop pada gedung kantor di Gedung Astra Credit Companies – Tangerang Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi penggunaan energi listrik di Gedung Kantor Astra Credit Companies – Tangerang Selatan, mengevaluasi potensi pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop, serta merencanakan kinerja sistem PLTS yang optimal untuk memenuhi kebutuhan listrik gedung tersebut.

Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, analisis data konsumsi energi, perencanaan sistem PLTS, serta simulasi menggunakan perangkat lunak HelioScope. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gedung Astra Credit Companies memiliki tingkat rata-rata sepanjang tahun 10.768,083 kWh per bulan dan 129.216,996 kWh dalam setahun. Potensi rata-rata radiasi matahari sebesar 5,35 kWh/m²/hari, sehingga puncak radiasi matahari dalam sehari atau Peak Sun Hours (PSH) mencapai 5,35 jam.

Perencanaan ini dilakukan menggunakan panel surya monokristalin dengan inverter berkapsitas 50 kW dengan sistem PLTS on-grid. PLTS tersebut diaplikasikan pada area rooftop bidang datar gedung kantor luas sebesar 24.878 m². Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem PLTS rooftop memiliki potensi besar untuk direalisasikan, dengan estimasi produksi energi tahunan mencapai 353.870,9 kWh yang mampu menyuplai kebutuhan energi listrik sekitar 27,8% dari total konsumsi tahunan bangunan dan memiliki performance ratio sebesar 83,5%.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah perencanaan PLTS rooftop di lokasi ini dapat difungsikan sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi biaya operasional terhadap pasokan listrik dari PLN, serta mendukung penerapan energi terbarukan nasional sebesar 23% pada tahun 2025.

Kata Kunci: PLTS rooftop, Energi Surya, Efisiensi Energi, HelioScope, Gedung Kantor.