EFEK KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUALITAS KOPRA PUTIH DARI KELAPA VARIETAS HIBRIDA

Indikator kualitas kopra ditentukan antara lain oleh kadar air dan warna. Warna
dipengaruhi salahsatunya oleh pertumbuhan dan perkembangan mikroba jamur saat
proses pembuatan kopra. Asap cair dapat menjadi alternatif untuk menghambat
pertumbuhan mikroba yang ramah lingkungan pada proses pembentukan kopra
karena mengandung senyawa antimikroba seperti fenol dan asam organik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asap cair tempurung kelapa
yang efektif untuk meningkatkan kualitas kopra putih. Percobaan ini dilaksanakan
pada bulan Desember 2024 sampai Maret 2025. Penelitian ini dilaksanakan di dua
tempat, untuk pembuatan asap cair dilaksakan di Laboratorium Proteksi Fakultas
Pertanian Universitas Siliwangi, Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, dan
untuk pembuatan kopra dilaksanakan di rumah Jl. Depok, Kelurahan Sukamenak,
Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Percobaan dilakukan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan.
Data pengamatan dianalisis menggunakan Uji F dan jika terdapat perbedaan antara
perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan tingkat
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, asap cair tempurung
kelapa dapat menghambat pertumbuhan mikroba jamur pada proses pembuatan
kopra. Konsentrasi asap cair tempurung kelapa yang paling menekan pertumbuhan
mikroba jamur dan menghasilkan warna kopra yang lebih putih dalam proses
pembuatan kopra putih kelapa varietas hibrida yaitu konsestrasi asap cair 15%.
Kata kunci: Asap cair, antijamur, kopra putih, kelapa varietas hibrida.