KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA MAGGOT (Hermetia illucens) (Kasus di Al - Muttahid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya)

Maggot adalah organisme yang berasal dari telur lalat Black Soldier Fly memiliki
nama latin (Hermetia illucens) yang mengurai bahan-bahan organik untuk tumbuh.
Pada saat ini maggot menjadi pakan alternatif di tengah mahalnya pakan pabrikan
sehingga menjadi peluang untuk pengembangan usaha. Tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisis besarnya biaya, penerimaan, pendapatan usaha budidaya
maggot dan menganalisis kelayakan usaha budidaya maggot. Penelitian ini
dilakukan dengan metode studi kasus pada seorang pembudidaya maggot di Al
Muttahid Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya,
responden tersebut dipilih secara purposive dengan pertimbangan bahwa usaha
budidaya maggot merupakan salah satu pembudidaya maggot yang telah berdiri
pada tahun 2016. Analisis data yaitu analisis biaya,penerimaan, pendapatan dan
kelayakan usaha. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besarnya biaya tetap
sebesar Rp 371.498 dan biaya variabel sebesar Rp 4.643.833, maka total biaya total
produksi maggot yang diperoleh sebesar Rp 5.015.331. Responden mendapatkan
penerimaan sebesar Rp 6.400.000 dalam satu periode produksi dan mendapatkan
pendapatan sebesar Rp 1.384.669. Selanjutnya, kelayakan usaha budidaya maggot
ini mendapatkan nilai R/C sebesar 1,28. Dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya
maggot layak diusahakan.
Kata Kunci : Biaya, Kelayakan, Maggot, Pendapatan