ANALISIS PENDAPATAN USAHA SUSU KAMBING PERAH (Kasus di CV Abah Farm Kota Tasikmalaya)

Usaha susu kambing perah di Indonesia memiliki prospek yang cukup baik dalam
memenuhi kebutuhan sumber gizi masyarakat serta meningkatkan pendapatan
peternak. Salah satu daerah yang mengembangkan usaha ini adalah Kota
Tasikmalaya. Namun, masih banyak pelaku usaha, termasuk CV Abah Farm, yang
belum memiliki sistem pencatatan keuangan dan produksi yang terstruktur. Kondisi
ini menyebabkan perhitungan pendapatan usaha belum dilakukan secara optimal,
sehingga potensi keuntungan tidak dapat dievaluasi secara menyeluruh. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha susu kambing perah di CV Abah
Farm, Kota Tasikmalaya. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Data primer diperoleh melalui observasi langsung
di lapangan dan wawancara dengan pemilik usaha, sedangkan data sekunder
diperoleh dari dokumen penunjang terkait kegiatan usaha. Analisis dilakukan
dengan menghitung biaya tetap, biaya variabel, total biaya produksi, total
penerimaan, dan pendapatan selama satu periode produksi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa total biaya produksi yang dikeluarkan CV Abah Farm adalah
sebesar Rp.102.307.520,64, sedangkan total penerimaan dari penjualan susu
kambing perah pencapai Rp283.000.000. Dengan demikian, diperoleh pendapatan
sebesar Rp.180.692.479,36 dalam satu periode produksi. Hasil ini menunjukkan
bahwa usaha susu kambing perah di CV Abah Farm tergolong menguntungkan dan
memiliki prospek untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama melalui perbaikan
sistem pencatatan keuangan dan produksi agar pengelolaan usaha menjadi lebih
efektif dan efisien.
Kata Kunci : Pendapatan, Kambing Perah, Biaya Produksi, Penerimaan, CV Abah
Farm