KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA CACING SUTRA (Tubifex sp.) (Studi Kasus di Peternakan Berkah Tirta Tasikmalaya)

Budidaya cacing sutra (Tubifex sp.) merupakan salah satu budidaya perairan yang
memiliki potensi ekonomi tinggi. Tantangan utama dalam usaha ini adalah efisiensi
biaya produksi dan kelayakan usaha yang belum dilakukan oleh peternak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, pendapatan,
serta kelayakan finansial usaha budidaya cacing sutra. Metode yang digunakan
adalah metode studi kasus pada peternak cacing sutra di Peternakan Berkah Tirta
Tasikmalaya. Teknik penentuan responden dilakukan secara sengaja. Alat analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya usahatani dan
perhitungan kelayakan dengan R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komponen biaya dalam usaha budidaya cacing sutra terdiri atas biaya tetap, yang
meliputi pajak bumi dan bangunan, penyusutan alat, listrik, dan bunga modal tetap;
serta biaya variabel yang mencakup biaya bibit cacing, dedak, kotoran ayam,
molase sari tebu, tenaga kerja keluarga, biaya distribusi, dan bunga modal variabel.
Dalam satu siklus produksi selama 50 hari, biaya produksi sebesar Rp 635.542,01.
Penerimaan usaha mencapai Rp 1.225.000,00, sedangkan pendapatan bersih yang
diperoleh sebesar Rp 589.457,99. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha ini
memiliki nilai R/C sebesar 1,93, yang berarti setiap Rp 1,00 biaya produksi
menghasilkan Rp 1,93 penerimaan.
Kata Kunci: Cacing Sutra, Biaya Produksi, Pendapatan, Kelayakan.