DAMPAK KONFERENSI ASIA AFRIKA (KAA) TERHADAP DEKOLONISASI NEGARA-NEGARA DI KAWASAN AFRIKA UTARA PADA TAHUN 1955-1962

Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955 memiliki peran penting
dalam sejarah hubungan internasional dan perjuangan diplomatik, terutama bagi
negara-negara di Asia dan Afrika. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
kondisi negara-negara di kawasan Afrika Utara dalam periode kolonial dan hasil
penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 beserta
menganalisis dekolonisasi negara-negara di kawasan Afrika Utara pasca
Konferensi Asia Afrika. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan lima
tahapan, yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.
Penelitian ini mengkaji dokumen-dokumen resmi terkait konferensi, arsip-arsip
sejarah, serta literatur akademi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Konferensi Asia Afrika berhasil menjadi ruang kolektif bagi negara-negara
berkembang untuk menyuarakan kepentingan bersama, mencari dukungan untuk
meraih kemerdekaan, menolak segala bentuk kolonialisme, beserta menjalin
kerjasama politik, ekonomi dan sosial budaya. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa KAA tidak hanya berdampak pada konteks politik saat itu, tetapi juga
memberikan warisan diplomatik dan memperkuat identitas negara-negara
pascakolonial.
Kata Kunci : Konferensi Asia Afrika, Afrika Utara, Dekolonisasi