PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH PERIODE 2015-2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap Non Performing Financing (NPF) pada PT Bank Jabar Banten Syariah Periode 2015-2023. Faktor internal yang dianalisis meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR), sedangkan faktor eksternal terdiri dari Jumlah Uang Beredar dan Inflasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan triwulan Bank BJB Syariah dan Bank Indonesia selama periode 2015-2023, sehingga diperoleh sampel sebanyak 36 observasi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dengan bantuan software Eviews 12 untuk mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF, sedangkan dalam jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Variabel FDR, Jumlah Uang Beredar dan Inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap NPF dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi manajemen Bank BJB Syariah dalam pengelolaan risiko pembiayaan dengan memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal untuk menjaga stabilitas kinerja keuangan bank. Dari sisi faktor internal, bank harus menjaga tingkat kecukupan modal pada level yang optimal sambil membangun sistem manajemen risiko yang terintegrasi, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi pembiayaan dengan memperkuat proses evaluasi pembiayaan yang lebih selektif dan pengawasan yang berkelanjutan untuk mengurangi potensi pembiayaan bermasalah. Dari sisi faktor eksternal, bank perlu memanfaatkan kondisi makroekonomi sebagai sistem peringatan dini dan menyesuaikan kebijakan penyaluran pembiayaan dan strategi restrukturisasi yang lebih responsif terhadap perubahan kondisi ekonomi.

Kata Kunci: Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Jumlah Uang Beredar, dan Inflasi.