PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BPRS AL-MADINAH KOTA TASIKMALAYA

Bank Perekonomian Rakyat Syari’ah adalah suatu Lembaga keuangan yang beroperasi secara profit oriented sehingga dalam pelaksanaan operasionalnya ialah tetap untuk mencari keuntungan. Pada saat ini, ROA BPRS Al-Madinah terus menurun, dengan nilai 0,88% pada triwulan IV tahun terakhir. Bahkan pada tahun 2024, ROA tercatat negatif, yakni -2,52% pada triwulan I dan -3,97% pada triwulan II, yang mengindikasikan rendahnya efisiensi bank dalam mengelola aset untuk menghasilkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Assets (ROA) pada BPRS Al-Madinah secara parsial maupun simultan. Profitabilitas yang diukur melalui ROA merupakan indikator penting dalam menilai kinerja keuangan suatu bank syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan BPRS Al-Madinah selama periode tahun 2017 sampai 2024. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel NPF memiliki nilai t hitung -1,577 < t tabel 1,701 dan signifikansi 0,126 (> 0,05), sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan berpengaruh negatif. FDR tidak berpengaruh signifikan dengan t hitung 1,074 < t tabel 1,701 dan signifikansi 0,292 (> 0,05), meskipun arah hubungannya positif. Sementara itu, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dengan t hitung -3,550 > t tabel 1,701 dan signifikansi 0,001 (< 0,05). Koefisien regresi BOPO sebesar 0,047 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% pada BOPO menurunkan ROA sebesar 4,7%, dengan asumsi variabel lain konstan. Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa ketiga variabel independen, yaitu NPF, FDR, dan BOPO, secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 5,425 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,947 dan nilai signifikansi sebesar 0,005 (< 0,05). Dengan demikian, model regresi yang digunakan signifikan secara simultan. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar BPRS Al-Madinah lebih fokus pada efisiensi operasional guna meningkatkan profitabilitas, serta tetap menjaga kualitas pembiayaan dan rasio pendanaan agar stabil dalam jangka panjang.

Kata Kunci: Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, Return on Assets.