ANALISIS POTENSI SENYAWA PADA TANAMAN SECANG (Caesalpinia sappan L.) SECARA IN SILICO SEBAGAI PENGONTROL KADAR GULA DARAH UNTUK SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Diabetes merupakan penyakit degeneratif kronis yang ditandai dengan
peningkatan kadar gula darah secara abnormal akibat kerusakan sekresi insulin.
Penggunaan obat konvensional seperti acarbose dalam jangka panjang dapat
menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan pengobatan alternatif
menggunakan bahan alami yang aman digunakan. Tanaman secang (Caesalpinia
sappan L.) mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi memiliki aktivitas
biologis sebagai penghambat Pancreatic Alpha-Amylase. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi interaksi 11 senyawa bioaktif sebagai inhibitor terhadap
protein target secara in silico menggunakan metode molecular docking. Analisis
dilakukan menggunakan tiga parameter utama, yaitu RSMD, binding affinity, dan
ikatan interaksi antar ligan menggunakan aplikasi Discovery Studio dan PyRx.
Intrumen penilaian tersebut dilakukan untuk mengetahui keakuratan dan kestabilan
dari sebuah senyawa terhadap protein target. Senyawa Spirost-8-en-11-one, 3
hydroxy-, (3ß,5a,14ß,20ß,22ß,25R) memiliki afinitas tertinggi (-10.4 kcal/mol)
dibandingkan acarbose sebagai senyawa kontrol (-7.8 kcal/mol). Analisis prediksi
sifat drug-likeness seperti fisikokimia, farmakokinetik, dan toksisitas juga
dilakukan untuk melihat efektivitas senyawa tersebut dalam tubuh. Hasil analisis
menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat digunakan sebagai obat oral dengan
efek samping rendah. Dapat disimpulkan bahwa senyawa bioaktif Caesalpinia
sappan L. memiliki potensi sebagai pengontrol kadar gula darah.
Kata Kunci: Diabetes; in silico; Alpha-Amylase; Caesalpinia sappan L.