PENGEMBANGAN AGROWISATA TAMANHATI FARM DI KELURAHAN SUKAHURIP KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki beranekaragam sumber daya alam terutama pertanian. Upaya untuk mengembangkan sektor pertanian salah satunya adalah dengan membuat agrowisata yang menggabungkan konsep
pariwisata dan pertanian menjadi peluang untuk kemandirian ekonomi masyarakat. Tamanhati Farm merupakan objek wisata yang memanfaatkan
pertanian sebagai daya tarik wisata. Kegiatan pertanian yang diterapkan di
Tamanhati Farm menggunakan sistem pertanian modern dengan model bangunan
greenhouse. Ada dua jenis teknik pertanian yang dilakukan yaitu menggunakan
hidroponik dan lahan konvensional. Tujuan dalam penelitian ini diantaranya untuk
mengetahui faktor geografis yang mempengaruhi pengembangan agrowisata dan
bagaimana upaya pengembangan agrowisata Tamanhati Farm. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, kuesioner, studi
literature dan dokumentasi. Populasi wilayah yaitu kawasan Tamanhati Farm dan
populasi orang yaitu 1 orang pengelola, 4 orang pekerja 50 orang
pengunjung/minggu. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
kuantitatif sederhana yaitu persentase (%) dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa faktor geografis yang mempengaruhi pengembangan
agrowisata Tamanhati Farm diantaranya fakor fisik dan faktor manusia. Upaya
pengembangan yang dilakukan di Tamanhati Farm diantaranya Gebyar Petik,
promosi wisata dan peningkatan sarana dan prasarana.
Kata kunci: Faktor geografis, pengembangan, Tamanhati Farm