ANALISIS DEBIT PELIMPAH SAMPING IRIGASI CIMULU SEBAGAI INDIKATOR KEAMANAN HIDROLOGIS TERHADAP RISIKO BANJIR BANDARA WIRIADINATA KOTA TASIKMALAYA

Irigasi Cimulu merupakan salah satu saluran irigasi di Kota Tasikmalaya yang menerima aliran dari Sungai Cikunten 2 serta air buangan dari kawasan pemukiman. Untuk mengendalikan limpasan berlebih, saluran ini dilengkapi dengan pelimpah samping yang mengalirkan kelebihan debit air ke Anak Sungai Ciloseh. Namun, debit air yang dialirkan mengakibatkan luapan pada area hilir anak sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas saluran irigasi dan pelimpah samping sebagai upaya antisipasi banjir dengan menggunakan pemodelan hidraulika berbasis perangkat lunak HEC-RAS. Pemodelan pada HEC-RAS dilakukan dengan pendekatan steady flow dan skenario aliran subcritical, menghasilkan profil elevasi muka air (WSE) dan energi (EG). Hasil simulasi menunjukkan bahwa saluran irigasi dengan debit rencana sebesar 12,85 m³/detik, yang dibagi menjadi 6,20 m³/detik pada saluran Anak Sungai Ciloseh dan 6,65 m³/detik pada saluran Irigasi utama. Namun, saluran penampang anak Sungai Ciloseh tidak mampu menampung debit dari Irigasi Cimulu sehingga terjadi luapan pada beberapa penampang, terutama di area hilir anak sungai yang menyebabkan banjir pada area pesawahan dan landasan pacu Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya.

Kata kunci :Irigasi Cimulu, Anak Sungai Ciloseh, pelimpah samping, banjir, HEC RAS