ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS EKONOMI MIKRO TERHADAP KINERJA LALU LINTAS JALAN PADA JALAN LINGKAR UTARA TASIKMALAYA

Kinerja lalu lintas jalan dapat berpotensi terganggu akibat adanya pengaruh hambatan samping, yang mengakibatkan kemampuan jalan untuk menampung arus kendaraan menjadi tidak berfungsi secara maksimal. Kondisi lalu lintas yang dipengaruhi hambatan samping terjadi pada Jalan Lingkar Utara, di mana terdapat aktivitas ekonomi mikro di sepanjang bahu jalan disertai beberapa simpang jalan yang terhubung langsung dengan Jalan Lingkar Utara. Keberadaan hambatan samping tersebut menimbulkan pengaruh cukup signifikan yang menyebabkan antrean kendaraan pada sepanjang jalan, sehingga melatarbelakangi untuk dilakukannya tinjauan analisis. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kondisi kinerja lalu lintas jalan akibat pengaruh hambatan samping, guna menentukan upaya penanganan untuk mengoptimalkan kinerja Jalan Lingkar Utara. Analisis dilakukan pada sepanjang ruas Jalan Lingkar Utara mulai dari titik A sampai titik D dengan panjang 3.1 km yang dibagi menjadi tiga segmen penelitian yaitu segmen AB, segmen BC, dan segmen CD. Metode analisis dilakukan sesuai dengan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kinerja jalan akibat aktivitas ekonomi mikro di Jalan Lingkar Utara berada pada tingkat pelayanan D dengan derajat kejenuhan 0.85. Itu artinya kondisi lalu lintas cukup padat sehingga manuver kendaraan menjadi terbatas, yang mengakibatkan kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan tempuh rata-rata 22 km/jam dan membutuhkan waktu tempuh 8.2 menit. Hal tersebut berpotensi mempengaruhi kinerja lalu lintas jalan yang dapat berisiko terjadinya kecelakaan, sehingga diperlukan penanganan untuk mengoptimalkan kinerja Jalan Lingkar Utara berupa penataan ulang zonasi disertai peningkatan pengaturan lalu lintas.

Kata Kunci : Ekonomi mikro, Hambatan samping, Kinerja jalan