LISMAYANTI, LESI (2024) PENGARUH PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA CEKAMAN KEKERINGAN. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. cover.pdf
Download (246kB)
Lembar Pengesahan Lesi 228251007.pdf
Download (251kB)
3. pernyataan.pdf
Download (423kB)
4. abstrak.pdf
Download (211kB)
5. kata pengantar.pdf
Download (207kB)
6. daftar isi.pdf
Download (349kB)
7. bab i.pdf
Download (216kB)
8. bab ii.pdf
Download (426kB)
9. bab iii.pdf
Download (605kB)
10. bab iv.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (418kB)
11. bab v.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (206kB)
12. daftar pustaka.pdf
Download (363kB)
13. lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
14. riwayat hidup.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (213kB)
Abstract
Salah satu permasalahan dalam usaha budidaya tanaman secara intensif di
Indonesia adalah cekaman kekeringan yang menyebabkan ketersediaan air tanah
menjadi rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan tanaman. Pemberian PGPR
merupakan salah satu cara untuk mengatasi kondisi cekaman kekeringan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pemberian
PGPR dan cekaman kekeringan terhadap perkecambahan dan pertumbuhan
vegetatif kacang kedelai. Penelitian dilaksanakan di Screenhouse Satpel BPTPH
Wilayah V Tasikmalaya Kelurahan Cilembang Kecamatan Cihideung Kota
Tasikmlaya Provinsi Jawa Barat, pada bulan Februari sampai bulan Maret tahun
2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola
faktorial diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi PGPR
yaitu: 0%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% dan faktor kedua adalah kadar air tanah yaitu
100 % kapasitas lapang dan 50 % kapasitas lapang. volume penyiraman yaitu
kapasitas lapang, 100% kapasitas lapang, dan 50 % kapasitas lapang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, pada fase perkecambahan terdapat interaksi
antara konsentrasi PGPR dengan cekaman kekeringan terhadap kecepatan tumbuh
dan panjang hipokotil, sedangkan pada fase pertumbuhan vegetatif terdapat
interaksi terhadap tinggi tanaman pada umur 21 dan 30 hari setelah tanam. Secara
mandiri konsentrasi PGPR berpengaruh terhadap daya kecambah, bobot kering
kecambah, dan panjang epikotil. Pada fase perkecambahan konsntrasi yang
berpengaruh baik yaitu 1,5 % dan 2 %. Pada fase pertumbuhan vegetatif
konsentrasi PGPR yang berpengaruh baik terhadap jumlah daun, volume akar,
bobot kering akar, bobot kering pupus, ratio pupus akar dan bobot kering tanaman
konsntrasi 2 % dan 2,5 %.
Kata Kunci: PGPR, cekaman kekeringan, kacang kedelai
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > S2 Agroteknologi |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 02:42 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 02:42 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15 |
