IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI HIBRIDA AES-GCM DAN RSA UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN STEGANOGRAFI LSB

Keamanan data tersembunyi dalam citra digital masih menghadapi tantangan, terutama pada metode steganografi LSB yang rentan terhadap deteksi dan manipulasi struktural. Penelitian ini mengusulkan kombinasi algoritma AES GCM 256-bit (untuk kerahasiaan dan integritas) dengan RSA 4096-bit (untuk keamanan kunci) pada proses penyisipan pesan. Metode ini mengenkripsi pesan rahasia dengan AES-GCM, mengenkripsi kunci AES dengan RSA, lalu menyisipkan data terenkripsi ke dalam citra PNG 24-bit menggunakan LSB steganografi. Pengujian melibatkan metrik kualitas citra (PSNR), deteksi tersembunyi (StegExpose), serta analisis keamanan (entropi ciphertext, integritas hash, dan ketahanan manipulasi ciphertext). Hasil penelitian menunjukkan entropi ciphertext mencapai ~96–99,99%, kualitas citra stego tetap tinggi (PSNR sekitar 66 dB pada file plaintext 137 Byte dan sekitar 46 dB pada plaintext ukuran 2857 KB) dan tidak terdeteksi oleh StegExpose. Verifikasi integritas menggunakan SHA-256 membuktikan pesan diekstrak tanpa perubahan bit, sedangkan setiap modifikasi satu byte ciphertext menyebabkan dekripsi gagal (deteksi manipulasi 100%). Dengan demikian, kombinasi AES-GCM + RSA dapat meningkatkan keamanan steganografi LSB tanpa menurunkan kualitas visual citra.

Kata Kunci: AES, Enkripsi, LSB, RSA, Steganografi