ANALISIS DATA MINING UNTUK PENENTUAN KELOMPOK PEMBAYAR IURAN WAJIB BAGI JAMAAH BERPENGHASILAN DI ORGANISASI TERTENTU MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING

Jemaat Ahmadiyah dalam melaksanakan penyebaran ajaran Islam membutuhkan dana. Sumber dana Jemaat Ahmadiyah diperoleh melalui iuran wajib yang dinamakan candah. Candah merupakan iuran yang wajib dibayarkan oleh Ahmadi yang sudah berpenghasilan dan sudah ditetapkan waktu serta jumlahnya. Kategori nominal candah minimum pembayar candah belum diketahui oleh seluruh anggota sehingga sebagian anggota Jemaat Ahmadiyah daerah Jabar 7.2 masih belum membayar candah sesuai dengan ketentuan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengelompokan jumlah nominal candah minimum dengan memanfaatkan proses data mining menggunakan teknik clustering. Data mining adalah proses menggali pengetahuan yang ada pada sekumpulan data. Algoritma yang digunakan adalah algoritma K-Means yang dapat mengelompokkan data pembayar candah ke dalam beberapa cluster berdasarkan kemiripan dari data tersebut. Metode analisis data mining ini menggunakan tahapan data cleaning, data integration, data selection, data transformation, data mining, knowledge presentation. Hasil pengelompokan untuk cluster 1 sebanyak 1256 anggota, cluster 2 sebanyak 51 anggota, cluster 3 sebanyak 3 anggota. Manfaat dari hasil pengelompokan ini dapat membantu para pengurus dalam melakukan pendekatan kepada Ahmadi yang belum membayar candah sesuai aturan, tersedianya informasi mengenai potensi pendapatan candah yang akan diterima selama satu tahun oleh Jemaat Ahmadiyah daerah jabar 7.2, membantu pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui pengelompokan pembayar candah, dan menjadi rujukan dalam v Abstrak Bahasa Indonesia perancangan anggaran oleh pengurus keuangan dalam menjalankan kegiatan serta operasional lainnya.

Kata Kunci: Ahmadiyah, Candah, Clustering, Data Mining, K-Means