PENGEMBANGAN EXPRESS FEEDER PADA PENYULANG CLDG TASIKMALAYA DENGAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK MENGURANGI RUGI RUGI DAYA

Sistem distribusi tenaga listrik memiliki peran penting dalam menyalurkan energi listrik secara andal dan efisien kepada konsumen. Salah satu tantangan utama dalam pengoperasiannya adalah tingginya rugi daya (losses) yang terjadi selama proses distribusi. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menerapkan metode rekonfigurasi jaringan dengan menambahkan express feeder pada penyulang CLDG Tasikmalaya guna menurunkan rugi daya. Metode optimasi yang digunakan adalah Particle Swarm Optimization (PSO), yaitu algoritma yang meniru perilaku sosial kawanan burung atau ikan dalam mencari solusi terbaik. Setiap partikel mencari posisi optimal (Pbest), dan partikel lainnya mengikuti solusi terbaik global (Gbest). Perhitungan aliran daya dilakukan dengan metode Backward Forward Sweep (BFS) dengan program menggunakan perangkat lunak MATLAB 2024a dan divalidasi dengan ETAP 19.0.1. Metode BFS menyusun matriks BIBC dan BCBV berdasarkan topologi jaringan. Hasilnya, rugi daya turun dari 450,485 kW menjadi 245,1011 kW setelah rekonfigurasi dilakukan (pemasangan express feedeer).

Kata Kunci : Backward Forward Sweep (BFS), Particle Swarm Optimization (PSO), express feeder, Rugi Daya.