ANALISIS RASIO KECUKUPAN MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk Periode 2014-2024

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya rasio kecukupan modal
sebagai indikator kesehatan keuangan perbankan, terutama dalam konteks PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk selama periode 2014–2024. CAR berfungsi
sebagai penyangga risiko dan simbol stabilitas bank, namun pengaruhnya terhadap
kinerja keuangan, khususnya Return on Assets (ROA), masih menunjukkan hasil
yang inkonsisten dalam berbagai studi. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah
dalam penelitian ini mencakup:bagaimana perkembangan CAR, bagaimana kondisi
ROA, dan bagaimana pengaruh CAR terhadap ROA selama periode tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif
korelasional melalui analisis regresi linier sederhana. Data yang digunakan
merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk yang diperoleh dari sumber resmi. Hasil pengujian statistik
menunjukkan bahwa CAR mengalami fluktuasi namun selalu berada di atas
ambang minimum yang ditetapkan oleh regulator. Sementara itu, ROA mengalami
penurunan drastis pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19, kemudian
mengalami tren pemulihan. Pengujian regresi menghasilkan nilai signifikansi
sebesar 0,799 dan t-hitung sebesar 0,263, yang menunjukkan bahwa CAR positif
namun, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Koefisien determinasi
sebesar 0,008 mengindikasikan kontribusi CAR terhadap ROA sangat rendah. Hal
ini menegaskan bahwa penilaian kinerja keuangan bank tidak dapat hanya
bergantung pada indikator CAR. tetapi ada juga dari variabel lain seperti efisiensi
operasional (BOPO), kualitas kredit (NPL), dan rasio penyaluran dana (LDR) perlu
dipertimbangkan. Penelitian ini CAR merupakan bukan faktor dominan dalam
menentukan profitabilitas bank, sehingga pendekatan penilaian kinerja keuangan
harus lebih komprehensif dan multidimensi.
Kata kunci Capital Adequacy Ratio, Return on Assets, Kinerja keuangan