EKSPLOITASI ANAK JALANAN DI JAWA TIMUR (Studi pada Anak Jalanan di Kawasan Alun-alun Bojonegoro)

Eksploitasi anak dengan cara memperkerjakan anak oleh keluarga dan orang terdekat adalah wujud sikap diskriminatif dan tindakan dengan atau tanpa persetujuan dari korban untuk mengambil keuntungan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksploitasi terhadap anak jalanan di kawasan Alun-alun Bojonegoro Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya (1) Eksploitasi ekonomi pada anak jalanan dilakukan oleh orang tua dan pihak ketiga atau atasan yang dilatar belakangi oleh beberapa faktor diantaranya rendahnya ekonomi keluarga, pendidikan orang tua yang rendah, ketidak harmonisan atau keretakan keluarga, dan juga pengaruh lingkungan (2) Adanya tindakan awal eksploitasi seksual secara langsung (3) Eksploitasi fisik pada anak jalanan dilakukan oleh orang tua dan orang lain dengan menyuruh anak untuk melakukan pekerjaan atau meletakkan anak pada pekerjaan-pekerjaan berat dan berbahaya (4) Eksploitasi sosial dialami oleh anak jalanan adalah dalam bentuk penghinaan terhadap anak, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas untuk perkembangan emosi anak. Simpulannya bahwasanya terjadi beberapa tindak eksploitasi ekonomi, fisik dan sosial serta adanya tindakan awal eksploitasi seksual pada anak jalanan di kawasan alun-alun Bojonegoro, yang dilakukan oleh orang tua, keluarga, maupun orang lain.

Kata Kunci: Anak Jalanan, Eksploitasi.