PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PEMANFAATAN DANA BANTUAN NONTUNAI (BNT)

Pemanfaatan dana Bantuan Nontunai (BNT) oleh sebagian penerima manfaat di Kecamatan Cibeureum menunjukkan adanya perilaku konsumtif yang kurang sesuai dengan maksud dari program bantuan tersebut. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian ibu rumah tangga menggunakan dana BNT untuk kebutuhan mendesak seperti pendidikan dan kesehatan, sementara sebagian lainnya menggunakannya untuk hal-hal yang bersifat kurang produktif. Perbedaan ini mengindikasikan adanya keterbatasan pemahaman serta rendahnya literasi keuangan di kalangan penerima manfaat. Selain itu, pengaruh gaya hidup turut menjadi faktor dalam pengambilan keputusan finansial, terutama dalam konteks pengelolaan bantuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana literasi keuangan memengaruhi pemanfaatan dana BNT oleh ibu rumah tangga penerima PKH di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Populasi penelitian ini berjumlah 527 penerima manfaat PKH, dengan sampel sebanyak 53 keluarga penerima manfaat (KPM) yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan dana bantuan nontunai (BNT), dengan kontribusi pengaruh sebesar 80%. Selain itu, hubungan antar variabel sangat kuat, yaitu sebesar 0,895. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa hipotesis satu terbukti, yang menyatakan bahwa pemahaman literasi keuangan sangat berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan dana bantuan nontunai (BNT) dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

Kata Kunci: Bantuan Nontunai, Ibu Rumah Tangga, Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, Program Keluarga Harapan