Az zahra, Ayu Fatimah (2025) GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DI DESA SUKAHERANG KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA. Other thesis, Universitas Siliwangi.
COVER.pdf
Download (119kB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (184kB)
LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (142kB)
ABSTRAK.pdf
Download (476kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (146kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (181kB)
DAFTAR TABEL.pdf
Download (105kB)
DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (100kB)
BAB I.pdf
Download (167kB)
BAB II.pdf
Download (271kB)
BAB III.pdf
Download (200kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (770kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (166kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (162kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini menganalisis mengenai gaya kepemimpinan yang dilakukan
oleh seorang kepala desa perempuan pertama dalam mengelola pemerintahan desa.
Desa yang peneliti teliti yakni Desa Sukaherang Kecamatan Singaparna Kabupaten
Tasikmalaya. Desa Sukaherang ini yakni desa yang pertama kali dipimpin oleh
seorang perempuan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori gaya
kepemimpinan menurut Kurt Lewin. Kurt Lewin mengidentifikasi gaya
kepemimpinan menjadi tiga macam, yaitu kepemimpinan otokratis (otoriter),
kepemimpinan demokratis, dan kepemimpinan laissez-faire (kendali bebas). Selain
itu, penelitian ini pun menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan
menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, serta
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan validitas data berupa triangulasi sumber,
serta penentuan informan penelitian menggunakan purposive sampling.
Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang baik itu laki-laki
ataupun perempuan dalam mempengaruhi orang lain. Peran dan kedudukan seorang
perempuan dalam pemerintah mulai meningkat. Salah satunya ialah dengan adanya
figur seorang kepala desa yang telah dipimpin oleh seorang perempuan. Hal ini
menunjukkan bahwasannya kesenjangan kedudukan perempuan dalam ranah
pemerintahan sudah meningkat. Salah satu desa yang dipimpin oleh seorang
perempuan untuk pertama kalinya yakni Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna,
Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya
Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan Desa Sukaherang ini menggunakan gaya
kepemimpinan demokratis. Gaya kepemimpinan demokratis ini ditandai dengan
beberapa indikator dalam teori Kurt Lewin yakni dari cara pengambilan keputusan
kepala desa yaitu selalu mengutamakan musyawarah dengan berbagai elemen
masyarakat. Selain itu, dilihat dari cara komunikasi dengan perangkat desa atau
dengan masyarakat yakni komunikasi dua arah yakni formal dan non formal. Dalam
hal ini komunikasi formal yakni komunikasi yang dilakukan pada saat melakukan
rapat dan komunikasi non formal yakni komunikasi yang dilakukan pada saat kepala
desa komunikasi langsung ke masyarakat. Selanjutnya, yakni dilihat dari cara
melakukan pengawasan yakni dalam hal ini Kepala desa selalu melakukan
pengawasan secara langsung dan tidak langsung. Dalam hal ini, pengawasan secara
langsung yakni pada saat kepala desa turun langsung ke masyarakat dan
pengawasan tidak langsung yakni pengawasan yang dilakukan dengan kepala desa
memberikan amanat kepada perangkat desa untuk turun langsung ke masyarakat.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwasannya ada hal yang perlu diperbaiki
dalam kepemimpinan kepala desa ini. Hal yang perlu diperbaiki ini yakni dalam
pembangunan desa yang belum merata, dan juga dalam hal pengelolaan
administrasi desa yang belum optimal.
Kata Kunci : Demokratis, Gaya Kepemimpinan, Kepala Desa Perempuan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 04:21 |
| Last Modified: | 17 Nov 2025 04:21 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1294 |
