MODALITAS POLITIK DALAM KEMENANGAN PILKADES (STUDI KASUS DESA BANDUNG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2023)

Dalam konteks pemilihan kepala desa penggunaan modalitas politik sangat
dibutuhkan oleh para calon pemimpin dimana cara memberikan pendekatan kepada
masyarakat untuk bisa lebih mengenal masing-masing calon sehingga mampu
meyakinkan kecocokannya untuk menjadi leadership di desa Bandung tersebut.
Adanya fenomena eksploitasi modal ekonomi juga digunakan sebagai pembelian
suara masyarakat, oleh karena itu dengan adanya praktik ini tidak hanya akan
merusak integritas proses pemilihan namun juga berdampak pada jangka panjang
terhadap dinamika sosial dan politik di masyarakat.dalam pilkades.
Teori yang digunakan adalah pendekatan teori Pieree Bourdieu tentang
Modal Sosial dan Ekonomi, penelitian ini menganalisis bagaimana calon kepala
desa memanfaatkan sumber daya ekonomi untuk membangun jaringan dukungan
sosial untuk memengaruhi perilaku pemilih. Dengan tujuan untuk mengidentifikasi
tantangan yang dihadapi dalam praktif politik di tingkat desa, termasuk dampak
negatif dari praktik membeli suara terhadap kepercayaan masyarakat terhadap
sistem demokrasi.
Dengan demikian, penelitian ini mengidentifikasi bahwa meskipun strategi
modal sosial sangat tinggi namun strategi eksploitasi modal ekonomi jauh lebih
memberikan dampak dalam memenangkan pemilihan dengan hasil penelitian
bahwasanya modal yang digunakan oleh Mudhar dominan kedalam modal sosial
dan ekonomi yang kuat. Hasil ini menunjukan perlunya upaya untuk meningkatkan
kesadaran politik serta mendorong partisipasi aktif tanpa adanya ketergantungan
pada praktik-praktik yang merugikan integritas demokrasi.
Kata Kunci: Modalitas Politik, Modal Ekonomi, Eksploitasi Modal