MARKETING POLITIK IKA SITI RAHMATIKA PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2024 DI KABUPATEN KUNINGAN

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana marketing politik yang digunakan
oleh Ika Siti Rahmatika pada Pemilihan Umum Legislatif Jawa Barat 2024
khususnya di Kabupaten Kuningan. Ika merupakan calon perempuan pemula yang
ikut dalam kontestasi politik, tanpa pengalaman yang dimilikinya beliau
memberanikan diri mengambil DPRD Jawa Barat sebagai tujuannya. Atas dasar
hal tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai bagaimana
marketing politik yang digunakan Ika dalam Pemilihan Umum Legislatif Jawa
Barat 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori
marketing politik Adman Nursal, modal sosial, dan modal ekonomi. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa marketing politik yang dilakukan oleh Ika
sebetulnya tidak memiliki sebuah hal yang begitu menarik, pendekatan secara
langsung merupakan strategi marketing utama dan berjalan dengan efektif. Alasan
utama dari kemenangan Ika ialah terletak pada modal sosial yang ia punya,
pembangunan image, citra, reputasi, kedekatan, dan jaringan dalam beberapa
tahun ke belakang memberikan kepercayaan di masyarakat sehingga mampu
menjadi pertimbangan yang paling memungkinkan. Didukung pula dengan
kepemilikan modal ekonomi mumpuni sebagai pendukung kelancaran penerapan
marketing politik. Selain itu, Ika merupakan istri dari Bupati Kuningan Periode
2018-2023 menjadikan beliau memiliki keuntungan lebih dikenal di masyarakat
dibanding kandidat lain. Keterbatasan penelitian ini terletak pada kurang
terbukanya informan terkait aktor yang memberikan pengaruh terhadap
kemenangan Ika. Selain itu, terbatasnya waktu wawancara khususnya pada
informan kunci sehingga menyebabkan temuan penelitian tidak begitu lengkap.
Masyarakat yang turut serta sebagai informan dalam penelitian cukup
memberikan hambatan atas ketidaksediaannya sebagai informan serta jarak
wilayah yang berjauhan cukup memakan waktu pada proses pengambilan data.
Meskipun demikian, hal tersebut diharapkan tidak akan mengurangi esensi dari
penulisan ini.
Kata Kunci: Caleg Perempuan, Marketing Politik, Modal