ANALISIS IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2019 TENTANG PENGOLAHAN SAMPAH

Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menerbitkan Peraturan Walikota Nomor
22 Tahun 2019 sebagai pedoman pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya.
Namun, setelah lima tahun penerapan, permasalahan sampah di kota ini masih belum
terselesaikan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan
kebijakan tersebut dengan meninjau aspek kebijakan publik, akuntabilitas,
transparansi, serta implementasi anggaran. Analisis dilakukan menggunakan teori
implementasi kebijakan George Edward III (1980) yang mencakup komunikasi,
disposisi, sumber daya, dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling,
sedangkan validitas data diuji melalui triangulasi sumber dengan membandingkan
hasil dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi
hanya berjalan efektif di internal pemerintahan, sementara komunikasi kepada
masyarakat masih minim. Disposisi kebijakan berjalan baik ketika mendapatkan
tekanan oleh legislatif dan kelompok eksternal. Keterbatasan sumberdaya dalam hal
ini menjadi kendala utama dalam implementasi kebijakan. Dari sisi struktur birokrasi,
SOP dan fragmentasi telah dijalankan sesuai regulasi. Namun, akuntabilitas dan
transparansi dari implementasi anggaran kepada publik masih sangat terbatas.
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pengolahan Sampah, Peraturan
Walikota Tasikmalaya