MODAL KEKUASAAN KEPALA DESA SUMPINGHAYU KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP DALAM MEMBENTUK DINASTI POLITIK

Romansah, Tata (2025) MODAL KEKUASAAN KEPALA DESA SUMPINGHAYU KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP DALAM MEMBENTUK DINASTI POLITIK. Other thesis, Universitas Siliwangi.

[thumbnail of 1. Cover .pdf] Text
1. Cover .pdf

Download (34kB)
[thumbnail of 2. Lembar Pernyataan.pdf] Text
2. Lembar Pernyataan.pdf

Download (259kB)
[thumbnail of 3. Lembar Pengesahan.pdf] Text
3. Lembar Pengesahan.pdf

Download (258kB)
[thumbnail of 4. Abstrak.pdf] Text
4. Abstrak.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of 5. Kata Pengantar .pdf] Text
5. Kata Pengantar .pdf

Download (67kB)
[thumbnail of 6. Daftar Isi.pdf] Text
6. Daftar Isi.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 7. Daftar Tabel.pdf] Text
7. Daftar Tabel.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of 8. Daftar Gambar.pdf] Text
8. Daftar Gambar.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of 9. BAB I Pendahuluan.pdf] Text
9. BAB I Pendahuluan.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of 10. BAB II Tinjauan Pustaka.pdf] Text
10. BAB II Tinjauan Pustaka.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of 11. BAB III Metode Penelitian.pdf] Text
11. BAB III Metode Penelitian.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of 12. BAB IV Objek Riset.pdf] Text
12. BAB IV Objek Riset.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 13. BAB V Pembahasan.pdf] Text
13. BAB V Pembahasan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[thumbnail of 14. Kesimpulan dan Saran.pdf] Text
14. Kesimpulan dan Saran.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of 16. Daftar Pustaka.pdf] Text
16. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[thumbnail of 17. Lampiran .pdf] Text
17. Lampiran .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)

Abstract

Modal kekuasaan dalam jabatan politik dijadikan sebagai alat untuk
mempertahankan kekuasaan, mengakumulasi kekayaan, Mempertahankan
pengaruh dan hegemoni atas jabatan, hal ini terjadi di dalam tatanan pemerintahan
di Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, dimana
keluarga Kepala Desa Sanen melaksanakan praktik dinasti politik selama tiga
periode kekuasaan beliau di pemerintahan desa, perangkat desa yang ada di dalam
tatanan pengurus yaitu berasal dari keluarga besar Bapak Sanen, dalam pelaksanaan
praktik dinasti politik Sanen mengakumulasi berbagai sumber daya modal seperti
sosial, ekonomi, simbolik, dan juga budaya.
Teori modal dari Pierre Bordeu dan kekuasaan elit dari Haryanto digunakan
sebagai analisis untuk mengetahui tentang bagaimana Kepala Desa Sanen dalam
mendapatkan dan juga mempertahankan kekuasaan. Hal ini dilakaukan untuk
menganalisis penggunaan modal, sumber - sumber kekuasaan, dan tentang
bagaimana kepentingan Kepala Desa Sanen dalam menjalankan kekuasaan.Metode
yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif,
dengan penentuan informan menggunakan teknik Purposive sampling dan
Snowbaal sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman
serta validitas data peneliti menggunakan teknik Tringulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal kekuasaan kepala desa
Sumpinghayu bersumber kepada seluruh aspek modal yang dijelaskan oleh Pierre
Bourdie, mulai dari modal ekonomi yang digunakan sebagai akses dalam
menciptakan berbagai bentuk distribusi dan mendukung berbagai bentuk modal
lainnya, dalam modal sosial jejaring hubungan, relasi dan juga keterbukaan
masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun dukungan politik, sedangkan
modal budaya dan modal simbolik menjadi penunjang utama dalam membentuk
citra politik yakni bapak Sanen selaku Kepala Desa. Dengan penggunaan modal
yang baik kekuasaan dapat dengan mudah untuk didapatkan dan dipertahankan
dengan cara yang tidak bermoral seperti politik uang, memunculkan calon
bayangan hal ini sesuai dengan yang teori kekuasaan elite bahwa kekuasaan berasal
dari beberapa dimensi yang di dalamnya terdapat cara mendapatkan dan
menggunakan kekuasaan dengan cara apapun baik positif ataupun negatif, seperti
politik uang, intimidasi, dan pragmatisme realitis untuk mendapatkan kekuasaan.
akibat kekuasaan yang dibangun dengan penggunaan modal dan cara
mempertahankannya sesuai dengan kekuasaana elite maka membuat struktur sosial
dimasyarakat Desa Sumpinghayu terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas elite dan
massa, kelas elite yang di dominasi oleh keluarga kepala Desa Sanen dan
menduduki berbagai jabatan di pemerintahan desa dan massa yang terdiri dari
seluruh masyarakat Desa Sumpinghayu, hubungan elite dan massa ini juga
mengalami berbagai dinamika karena berbagai faktor mulai dari politik ditingkat
desa yang meningkat, kesadaran masyarakat yang terbangun dan perkembangan
jaman yang semakin terbuka.
Kata Kunci: Modal Pierre Bourdieu, Dinasti Politik, Kekuasaan, Kepala Desa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: irma sri katon
Date Deposited: 14 Nov 2025 07:33
Last Modified: 14 Nov 2025 07:33
URI: https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1264

Actions (login required)

View Item
View Item