PERILAKU PRALANSIA DALAM PENGENDALIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKAMULYA TAHUN 2024

Sebagian besar faktor risiko dari kasus diabetes mellitus adalah perubahan gaya
hidup yang cenderung kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat dan tidak seimbang.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku pra lansia pada pengendalian
komplikasi diabetes mellitus di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dan
informasi melalui wawancara mendalam berjumlah 11 informan. Masing-masing
merupakan 5 informan utama yaitu penderita diabetes mellitus, 5 informan
pendukung yaitu anak kandung penderita, 1 informan kunci yaitu Penanggung
jawab P2PTM. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti, pedoman wawancara, alat
tulis, dan handphone. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini elemen
teori Health Belief Model yaitu persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi
hambatan, persepsi manfaat, dan isyarat untuk bertindak. Hasil penelitian ini
menunjukkan terdapat perilaku pengendalian diabetes kurang melakukan aktivitas
fisik, merasa sulit dalam mengatur pola makan, rentan terhadap jantung,
penglihatan mata, keparahan terhadap komplikasi diabetes mellitus yang dapat
memperburuk kesehatan lain sakit kaki, sakit dipersendian, hambatan dalam
mengelola diabetes mellitus rasa malas, jarak tempuh yang cukup jauh ke pelayanan
kesehatan, merasakan manfaat setelah melakukan tindakan pencegahan cek gula
darah dan setelah meminum obat kadar gula menurun, terdapat dukungan keluarga
mendorong untuk lebih disiplin dan patuh terhadap minum obat atau melakukan
aktivitas fisik. Penderita diharapkan kembali melanjutkan pengobatan diabetes
mellitus rutin. Puskesmas diharapkan dapat memberikan edukasi tentang diabetes
mellitus secara menyeluruh. Peneliti selanjutnya disarankan dapat menemukan dan
melakukan penelitian terhadap angka kasus diabetes mellitus yang lebih tinggi.
Kata kunci : Perilaku, HBM, komplikasi diabetes mellitus, pra lansia