RAMDANI, MUHAMAD ARIS (2025) HUBUNGAN FAKTOR KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (177kB)
2, HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (205kB)
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (438kB)
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (141kB)
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (171kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (256kB)
Aris_Persetujuan,pengesahan,pernyataan.pdf
Download (959kB)
7. PENYATAAN.pdf
Download (325kB)
8. KATA PENGANTAR.pdf
Download (165kB)
9. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (260kB)
10. BAB I.pdf
Download (272kB)
11. BAB II.pdf
Download (365kB)
12. BAB III.pdf
Download (353kB)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (373kB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (272kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (251kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (236kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan isu kesehatan global yang sangat
mengkhawatirkan dan juga menjadi penyebab utama morbiditas serta mortalitas
dari penyakit menular di seluruh dunia. Data World Health Organization (WHO)
menyatakan bahwa jumlah kematian akibat ISPA di dunia mencapai 4,25 juta setiap
tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor kondisi
fisik rumah dan perilaku dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan studi case control. Populasi pada penelitian ini terdiri dari populasi
kasus merupakan balita yang didiagnosa ISPA pada bulan Oktober-Desember 2024
dan populasi kontrol balita yang tidak mengalami ISPA pada bulan Oktober
Desember 2024 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sodonghilir. Sampel kasus
sebanyak 135 responden dan kontrol 135 responden, sampel kasus diambil
menggunakan teknik simple random sampling sedangkan sampel kasus dengan
teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, lembar
observasi, termohygrometer, luxmeter, dan rollmeter. Analisis data yang digunakan
yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisis bivariat
menunjukkan terdapat hubungan antara jenis lantai (p=0,030 dan OR=1,809), jenis
dinding (p=0,049 dan OR= 1,679), kepadatan hunian (p=0,036 dan OR=1,734),
kebiasaan merokok anggota keluarga (p=0,049 dan OR= 1,747), penggunaan bahan
bakar memasak (p=0,027 dan OR=1,777) dengan kejadian ISPA pada balita di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan
tidak terdapat hubungan antara ventilasi (p=1,000) dan penggunaan obat anti
nyamuk (p=0,663) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Masyarakat hendaknya
memperbaiki kondisi fisik rumah yang meliputi jenis lantai, jenis dinding agar
dapat ditinggali dengan nyaman dan aman sehingga tidak mendukung
perkembangbiakan patogen penyakit ISPA, serta merubah perilaku yang dapat
berisiko menimbulkan pencemaran udara dalam ruang seperti kebiasaan merokok
di dalam rumah dan penggunaan bahan bakar memasak yang tidak memenuhi
syarat.
Kata kunci: kondisi fisik rumah, perilaku, ISPA, balita.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 07:09 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 07:09 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1227 |
