FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR GULA DARAH PESERTA POSBINDU PTM DESA RAJADESA KAB CIAMIS TAHUN 2025

Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan
prevalensi yang terus meningkat secara global maupun nasional. Deteksi dini faktor
risiko melalui Posbindu PTM penting untuk mencegah komplikasi. Menganalisis
faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah pada peserta Posbindu
PTM di Desa Rajadesa, Kabupaten Ciamis tahun 2025. Penelitian ini menggunakan
desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 131 orang
dipilih secara simple random sampling dari data skrining Posbindu PTM tahun
2024. Variabel independen meliputi umur, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh
(IMT), hipertensi, dan obesitas sentral, sedangkan variabel dependen adalah kadar
gula darah. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi
5%. Mayoritas responden berusia lansia (88%), perempuan (69%), memiliki IMT
obesitas (79%), hipertensi (73%), dan obesitas sentral (80%). Kadar gula darah
menunjukkan 57% prediabetes dan 43% diabetes. Terdapat hubungan signifikan
antara umur, IMT, hipertensi, dan obesitas sentral dengan kadar gula darah
(p<0,05), sedangkan jenis kelamin tidak menunjukkan hubungan signifikan
(p>0,05). Usia lanjut, obesitas, hipertensi, dan obesitas sentral merupakan faktor
risiko yang berhubungan dengan kadar gula darah. Perlu meningkatkan edukasi
mengenai hipertensi, obesitas sentral, IMT, melakukan pemantauan rutin kadar gula
darah dan tekanan darah, serta menyediakan konseling gizi bagi masyarakat
berisiko tinggi.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Kadar Gula Darah, IMT, Hipertensi,
Obesitas Sentral