IDENTIFIKASI DAN EVALUASI POTENSI WARISAN GEOLOGI GEOHERITAGE UNTUK MEWUJUDKAN GEOPARK GALUNGGUNG DI KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA

Penelitian ini didasari oleh permasalahan belum adanya identifikasi terhadap warisan geologi Geoheritage di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Adanya beberapa kebijakan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri terkait warisan geologi geoheritage dan geopark. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria dan nilai dari potensi warisan geologi geoheritage yang ada di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya untuk mewujudkan Geopark Galunggung. Gunung Galunggung merupakan gunung stratovolcano dan merupakan gunungapi aktif, tercatat pernah mengalami erupsi dengan empat kali erupsi yaitu pada tahun 1822, 1894, 1918, dan 1982 sampai 1983. Beberapa periode erupsi tersebut menghasilkan beberapa potensi warisan geologi geoheritage untuk mendukung mewujudkan Geopark Galunggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, teknik pengumpulan data dengan cara observasi atau survei lapangan, studi literatur, studi dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dengan menggunakan analisis kuantitatif sederhana dan skoring untuk mengetahui nilai dari warisan geologi di Kecamatan Sukaratu. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kriteria potensi warisan geologi yang ditemukan terdiri dari 11 situs warisan geologi dengan kriteria Mineral, Batuan, Struktur Geologi, dan bentang alam. Karakteritik bentang alam ini terdiri dari bentang alam vulkanik dan bentang alam fluvial. Berdasarkan hasil analisis skoring mencakup nilai intrinsik dan ilmiah, nilai edukasi, nilai ekonomi, nilai konservasi, dan nilai tambah. Hasil evaluasi yang dilakukan pada objek warisan geologi di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya layak untuk pengembangan kawasan Geopark Galunggung.

Kata Kunci: Identifikasi, Geoheritage, Geopark, Galunggung.