PENGARUH CANGKANG KERANG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Perkembangan pembangunan infrastruktur berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan beton sebagai bahan bangunan. Beton merupakan bahan bangunan yang terdiri dari agregat halus, agregat kasar, air, semen dan dapat ditambahkan bahan lainnya berupa zat aditif dan admixture ke dalam campuran beton. Kerang merupakan salah satu hewan yang memiliki kulit keras sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan campuran beton baik sebagai agregat halus maupun agregat kasar dengan melalui proses penumbukan. Adapun cangkang kerang yang digunakan berupa cangkang kerang dara dan cangkang kerang hijau dengan melakukan variasi substitusi 0%, 2%, 5% dan 7% dari agregat halus. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan cangkang kerang dara dan hijau sebagai bahan substitusi agregat halus terhadap kuat tekan beton. Bentuk benda uji yang digunakan adalah silinder dengan ukuran 150 x 300 mm. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada saat beton berumur 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tekan beton rata-rata pada umur 28 hari untuk campuran beton normal = 26,03 MPa. Nilai kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari untuk campuran beton dengan substitusi kerang dara 2% = 27,16 MPa, 5% = 26,41 MPa, dan 7% = 25,65 MPa. Sedangkan nilai kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari untuk campuran beton dengan substitusi kerang hijau 2% = 28,11 MPa, 5% = 27,16 MPa, dan 7% = 26,22 MPa. Dapat disimpulkan bahwa campuran beton yang menggunakan cangkang kerang dara sebagai bahan substitusi agregat halus dengan variasi 2%, 5% dan cangkang kerang hijau sebagai substitusi agregat halus dengan variasi 2%, 5%, 7% dapat menambah nilai kuat tekan beton. Nilai optimum pada substitusi kerang dara dan kerang hijau pada variasi 2,5 % dari agregat halus.

Kata Kunci: Beton, Cangkang Kerang, Kerang Dara, Kerang Hijau, Kuat Kata Kunci : Tekan