ANALISIS SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG ANGKREK KABUPATEN SUMEDANG)

Simpang Angkrek merupakan simpang bersinyal 3 (tiga) lengan yang menghubungkan Jl. Mayor Abdurahman dan Jl. Angkrek yang berlokasi di Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Seiring bertambahnya populasi penduduk dan kebutuhan ekonomi yang meningkat hal ini membuat aktivitas kendaraan yang semakin padat pada jam kerja maupun pulang kerja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang 3 (tiga) Angkrek pada kondisi eksisting, serta mencari alternatif untuk meningkatkan kinerja simpang 3 (tiga) Angkrek agar dapat mengurangi permasalahan yang ada. Penelitian ini dilakukan selama 20 hari pada tanggal 15 April 2024 hingga 04 Mei 2024 pada saat waktu puncak. Data dianalisis menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Berdasarkan hasil analisis MKJI 1997 diperoleh nilai Derajat Kejenuhan (DS) = 0,866 dengan tingkat pelayanan (Level Of Service) E atau buruk, nilai tundaan rata-rata simpang (DI) = 89 detik/smp dengan tingkat pelayanan (Level Of Service) F atau buruk sekali pada kondisi eksisting. Oleh karena itu pelu adanya upaya alternatif untuk meningkatkan kinerja Simpang Angkrek seperti merubah waktu siklus atau merubah fase.

Kata kunci: Simpang Angkrek, derajat kejenuhan, tundaan simpang, MKJI 1997.