AFGANI, HALIFA NURUL (2025) HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 10 - 12 TAHUN (Studi Observasional di SDN 2 Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar Tahun 2024). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (165kB)
2. HALAMAN JUDUL.pdf
Download (165kB)
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf
Download (147kB)
4. LEMBAR PENGESAHAN '.pdf
Download (312kB)
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (148kB)
6. PEDOMAN SKRIPSI.pdf
Download (139kB)
7. DAFTAR ISI.pdf
Download (285kB)
8. PERNYATAAN.pdf
Download (144kB)
9. KATA PENGANTAR.pdf
Download (145kB)
10. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (248kB)
11. BAB I.pdf
Download (224kB)
12. BAB II.pdf
Download (294kB)
13. BAB III.pdf
Download (308kB)
14. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (241kB)
15. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
16. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (204kB)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (228kB)
18. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh untuk metabolisme. Melewatkan sarapan dan mengkonsumsi makanan jajanan tidak sehat dapat menyebabkan status gizi tidak normal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kebiasaan sarapan dan jajan dengan status gizi pada anak usia 10-12 tahun di SDN 2 Banjar. Metode yang digunakan yaitu observasional dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 64 orang dengan teknik pengambilan sampel propotional random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket identitas responden, kuesioner kebiasaan sarapan, dan kuesioner kebiasaan jajan. Pada status gizi dengan pengukuran tinggi badan menggunakan stadiometer dan berat badan dengan timbangan injak digital. Analisis data menggunkan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi p=0,039 (p<0,05) dan r=0,258. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan jajan dengan status gizi p=0,046 (p<0,05) dan r=0,250. Responden dengan kebiasaan sarapan baik lebih banyak (57,8%) dan kebiasaan jajan baik lebih banyak (51,6%) dibandingkan yang tidak baik. Kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan yang baik akan memberikan pengaruh terhadap status gizi. Responden diharapkan untuk tidak melewatkan sarapan dan memperhatikan dalam memilih jajanan yang sehat, serta makanan gizi seimbang agar kebutuhan zat gizi terpenuhi.
Kata Kunci : Anak Sekolah, Kebiasaan Sarapan, Kebiasaan Jajan, Status Gizi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | dewi dewi dewi |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 04:31 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 04:31 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1062 |
