PEMANFAATAN LAHAN BEKAS GALIAN PASIR UNTUK AKTIVITAS PERTANIAN DI DESA CIBULAN KECAMATAN CIDAHU KABUPATEN KUNINGAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pemberhentian pertambangan pasir di Desa Cibulan pada tahun 2017 namun kemudian lahan pasca galian pasir tersebut dimanfaatkan sebagai lahan produktif yaitu lahan pertanian kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lahan bekas galian pasir di Desa Cibulan Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan dan pemanfaatan lahan pasca galian pasir untuk aktivitas pertanian di Desa Cibulan Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 41 orang yang terdiri dari 40 orang petani dan 1 orang Kepala Desa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang digunakan pada sampel Kepala Desa maupun kepada petani. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis kuantitatif sederhana berupa persentase. Hasil pada penelitian ini, bahwa kondisi lahan bekas galian pasir dilihat dari luas lahan, status kepemilikan lahan, dan kondisi tanah. Pemanfaatan lahan bekas galian pasir untuk aktivitas pertanian dimanfaatkan sebagai lahan pertanian kacang tanah. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa meskipun lahan bekas galian pasir mengalami penurunan kualitas tanah, pemanfaatan untuk aktivitas pertanian masih dimungkinkan dengan pengelolaan yang tepat. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan masyarakat lokal dalam mengelola lahan bekas galian pasir agar lebih produktif dan berkelanjutan.

Kata Kunci: Pemanfataan Lahan, Galian Pasir, Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)