PERAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP FAMILY CAREGIVER ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (Studi Kasus Pemasungan pada ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya)

DWI LESTARI, TANTI (2019) PERAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP FAMILY CAREGIVER ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (Studi Kasus Pemasungan pada ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (839kB)
	Text BAB 1.pdf Download (315kB)
	Text BAB 2.pdf Download (403kB)
	Text BAB 3.pdf Download (402kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB)

Abstract

Tindakan pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa disebabkan karena banyak permasalahan yang harus dihadapi keluarga sebagai caregiver. Salah satu cara untuk mengurangi beban pada family caregiver yaitu dengan memberikan dukungan sosial yang bersumber dari keluarga maupun masyarakat sekitar. Dukungan sosial terdiri dari dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dukungan sosial terhadap family caregiver orang dengan gangguan jiwa sebagai studi kasus pemasungan pada ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini berjumlah 16 orang yang terdiri dari 4 orang informan utama dan 12 orang informan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial terhadap family caregiver diperoleh dukungan emosional meliputi; rasa empati, kepedulian dan perhatian. Dukungan penghargaan meliputi; pandangan positif. Dukungan instrumental meliputi; bantuan biaya pengobatan dan perawatan. Dukungan informatif meliputi; saran dan nasihat. Dukungan sosial dibutuhkan family caregiver untuk mengurangi beban ketika merawat pasien gangguan jiwa. Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan jiwa menyebabkan pasien gangguan jiwa diobati ke paranormal/non medis. Keadaan ekonomi keluarga juga mempengaruhi penanganan yang tidak optimal terhadap pasien gangguan jiwa. Kata Kunci : Dukungan Sosial, Family Caregiver, ODGJ, Pasung Kepustakaan : 2002 - 2018

Actions (login required)

View Item