AISAH, SITI NUR (2021) IDENTIFIKASI KAWASAN CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG SEBAGAI LABORATORIUM ALAM PENDIDIKAN GEOGRAFI DI DESA SANCANG KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT (Studi Pada Mata Kuliah Biogeografi). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (22kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (72kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (159kB) |
|
Text
4. Kata Pengantar dan Ucapan Terimakasih.pdf Download (231kB) |
|
Text
5. Daftar Isi, Gambar, Tabel dan Lampiran.pdf Download (121kB) |
|
Text
6. BAB 1.pdf Download (174kB) |
|
Text
7. BAB 2.pdf Download (445kB) |
|
Text
8. BAB 3.pdf Download (304kB) |
|
Text
9. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
10. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
Text
11. Daftar Pustaka.pdf Download (244kB) |
Abstract
ABSTRAK Siti Nur Aisah, 2021. Identifikasi Kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang Sebagai Laboratorium Alam Pendidikan Geografi di Desa Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut (Studi Pada Matakuliah Biogeografi). Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini didasari oleh permasalahan pentingnya Aktivitas pembelajaran lapangan dalam geografi yang menunjang proses perkuliahan dan bagian dari pembelajaran kreatif, inovatif serta mudah dipahami. Memanfaatkan fenomena geosfer dilapangan melalui kegiatan praktikum kerja lapangan, memberikan pengalaman lapangan penting bagi perkembangan mahasiswa sebagai praktisi khususnya dalam studi biogeografi. Kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang memiliki potensi keanekaragaman hayati dan sarana prasarana kawasan yang mendukung pemanfaatan fungsi kawasan untuk laboratorium alam pendidikan geografi yang mendukung pelaksanaan pembelajaran lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi vegetasi, flora dan fauna serta zonasi arahan pemanfaatan ruang Cagar Alam Leuweung Sancang untuk laboratorium alam Pendidikan Geografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan cara studi literatur, observasi lapangan, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui skoring klasifikasi Spatial Multi Criteria Analysis di interpretasikan dalam pemetaan kawasan Cagar Alam Leweung Sancang dengan mengklasifikasikan kawasan menjadi empat zona utama. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 informan dengan objek penelitian kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Cagar Alam Leuweung Sancang terdapat 3 jenis formasi hutan yaitu hutan pantai, hutan magrove dan hutan dataran rendah serta flora dan fauna endemik dilindungi. Hasil skoring zonasi tingkat kelayakan kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang untuk laboratorium alam pendidikan geografi studi matakuliah biogeografi dibagi menjadi 4 zona diantaranya pertama Stasiun Lab. Alam II Cikolomberan- Cipawalah yang memiliki tingkat kelayakan biofisik tinggi dengan skor 35 “layak”, kedua Stasiun Lab. Alam IV Cipangisikan- Ciporeang dengan skor 34 “layak”. Ketiga Stasiun Lab. Alam III Cipunaga dengan skor 28 “cukup layak” dan keempat Stasiun Lab. Alam I Cikabodasan- Cetut dengan skor 26 “cukup layak”. Perhitungan rata-rata menunjukan keseluruhan 4 zona laboratorium alam“layak” digunakan dengan skor 30,75. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan tenaga pendidik dan mahasiswa pendidikan geografi dalam melakukan praktikum kerja lapangan biogeografi di Desa Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut. Kata Kunci : Laboratorium Alam, Praktikum Kuliah Lapangan, Biogeografi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 14 Mar 2023 03:38 |
Last Modified: | 14 Mar 2023 03:38 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8880 |
Actions (login required)
View Item |