Pratiwi, Nita (2018) KOMPARASI PEMASARAN CABAI MERAH MELALUI SUB TERMINAL AGRIBISNIS DI DESA SUKAKERTA KECAMATAN PANUMBANGAN KABUPATEN CIAMIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (18kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (5kB) |
|
Text
3. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (85kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
5. ABSTRACT.pdf Download (85kB) |
|
Text
6. i KATA PENGANTAR.pdf Download (184kB) |
|
Text
7. iii DAFTAR ISI.pdf Download (168kB) |
|
Text
9 BAB I.pdf Download (201kB) |
|
Text
10 BAB II revisi.pdf Download (61kB) |
|
Text
11 BAB III.pdf Download (143kB) |
|
Text
12 BAB IV (empat).pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
13 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
14 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text
15 DAFTAR PUSTAKA revisi.pdf Download (108kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara pemasaran cabai merah di Desa Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis melalui STA dan Non STA dilihat dari struktur, perilaku dan kinerja pasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode dalam menentukan responden petani dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan kriteria tertentu dan untuk mengetahui responden lembaga pemasaran digunakan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat satu pola saluran pemasaran melalui STA dan terdapat dua pola saluran pemasaran melalui lembaga Non STA. Struktur pasar yang terjadi pada pemasaran melalui STA mendekati oligopoli diferensiasi, sedangkan pemasaran yang tidak melalui STA mendekati persaingan sempurna. Perilaku pasar yang terbentuk dari pemasaran melalui STA yaitu proses jual beli dengan cara borongan berdasarkan kualitas, sistem pembayaran yang berlaku adalah bayar kemudian, penentuan harga ditentukan sepihak oleh STA, dan petani telah menjalin hubungan kemitraan. Perilaku pasar yang terbentuk dari pemasaran Non STA yaitu proses jual beli dengan cara borongan tidak berdasarkan kualitas, sistem pembayaran tunai dan campuran, penentuan harga dengan proses tawar menawar dan petani menjual cabai merah pada pedagang pengumpul langganan dan penjualan secara bebas. Marjin, biaya dan keuntungan pemasaran yang diperoleh lembaga pemasaran cabai merah yang melalui STA lebih besar dibandingkan dengan pemasaran Non STA, sehingga efisieni pemasaran cabai merah lebih besar yaitu sebesar 8,24%. Kata Kunci: Cabai Merah , STA, Panumbangan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 29 Jul 2019 04:32 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 06:45 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/79 |
Actions (login required)
View Item |