FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

Handayani, Dhaifina Nur (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (131kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (207kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (424kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (301kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (392kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (257kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI 2022 ABSTRAK DHAIFINA NUR HANDAYANI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat tidak hanya Indonesia tetapi juga di dunia. Tuberkulosis yaitu penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu wilayah kerja puskesmas dengan jumlah kasus TB Paru tertinggi di Kota Tasikmalaya pada tahun 2021 adalah Puskesmas Purbaratu dengan 94 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya. Rancangan penelitian ini case control. Besar sampel adalah 102, terdiri 51 kasus dan 51 kontrol. Teknik sampling yang digunakan kelompok kasus dan kontrol adalah purposive sampling. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan meliputi lembar kuesioner dan pengukuran dengan menggunakan alat ukur. Data penelitian ini di analisis menggunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat diperoleh faktor yang berhubungan yaitu kebiasaan merokok (p value = 0,002, OR = 3, 957), kelembaban (p value = 0,002, OR = 4,768), suhu (p value = 0,011, OR = 3,368), dan pencahayaan (p value = 0,026, OR = 2,749). Sedangkan faktor yang tidak ada hubungan adalah riwayat kontak TB serumah (p value = 0,475). Masyarakat dapat meningkatkan intensitas cahaya dalam rumah dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan rumah serta tidak melakukan kebiasaan merokok di dalam rumah. Kata Kunci : Faktor Risiko, TB Paru Kepustakaan : (1999-2022)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 14 Dec 2022 03:31
Last Modified: 14 Dec 2022 03:31
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7639

Actions (login required)

View Item View Item