USWATUN HASANAH, DEWI (2019) EFEKTIVITAS LARVASIDA KONSENTRASI EKSTRAK BIJI BUAH PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP KEMATIAN LARVA INSTAR III CULEX SPP. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf Download (974kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (282kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (409kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (446kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB) |
Abstract
Nyamuk Culex spp merupakan vektor penyakit Filariasis. Salah satu upaya untuk mencegah meluasnya penyakit tersebut ialah dengan pengendalian vektor. Pengendalian vektor nyamuk diharapkan mampu menurunkan populasi vektor penular penyakit. Salah satu cara pengendalian vektor ini yaitu dengan penggunaan biolarvasida yang berasal dari biji buah pepaya (Carica papaya L). Ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L) diduga memiliki efek terhadap kematian larva Culex spp karena memiliki berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang bersifat racun terhadap larva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi terbaik ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L) sebagai larvasida terhadap kematian larva instar III Culex spp. Desain penelitian menggunakan eksperimental murni dengan rancangan penelitian post test only control grup design. Sampel penelitian sebanyak 625 ekor larva Culex spp. Subjek penelitian dibagi menjadi kelompok kontrol (0%) dan empat kelompok perlakuan yaitu, 0.5%, 1%, 1.5% dan 2%. Setiap kelompok berisi 25 ekor larva. Pengamatan dilakukan selama 24 jam diamati setiap menit ke- 5, 10, 20, 40, 60, 120, 240, 480 dan 1440. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dengan hasil analisis yaitu ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L) efektif sebagai larvasida terhadap kematian larva instar III Culex spp. Selanjutnya dilakukan uji lanjutan menggunakan uji Mann-whitney untuk mengetahui perbedaan tiap konsentrasi pada penelitian. Hasil analisis didapatkan bahwa konsentrasi 1% merupakan konsentrasi terbaik pada penelitian ini. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka disarankan beberapa hal berikut: perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L) terhadap vektor Culex spp di masyarakat atau di wilayah endemis filariasis dan terhadap nyamuk Culex spp dewasa, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai ektrak biji buah pepaya (Carica papaya L) dalam skala lebih luas terhadap kematian larva Culex spp di masyarakat serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai ektrak biji buah pepaya (Carica papaya L) dalam skala lebih luas terhadap kematian larva Culex spp di masyarakat. Kata Kunci : Larvasida, Biji Pepaya, ekstrak
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 04 Sep 2019 08:41 |
Last Modified: | 04 Sep 2019 08:41 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/751 |
Actions (login required)
View Item |