PRATAMA, ERVAN SATYA (2020) BISNIS DAN POLITIK (Motif Pencalonan Pengusaha Dalam Kontestasi Politik Lokal Di Kota Banjar Tahun 2018). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
cover-abstract.pdf Download (362kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (464kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai bisnis dan politik, dengan studi kasus motif pencalonan pengusaha dalam kontestasi politik di kota Banjar Tahun 2018, dimana di kota Banjar sendiri, tren pengusaha terjun ke dalam dunia politik pun ikut ramai, yang menjadi objek penelitian ini, yaitu pengusaha yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah di kota Banjar, apa motif di balik pencalonan pengusaha tersebut untuk bisa merebut kekuasaan yang didominasi oleh tim pertahana. Maka permasalahan tersebut ditarik judul besar yaitu bisnis dan politik, hal yang akan diteliti daripada motif pencalonan pengusaha tersebut, bisa ditinjau dari dua aspek yaitu bisnis yang masuk ke dalam kepentingan pribadi dirinya, ataukah dari perspektif politik yang bisa memberi penjelasan lain terkait motif di balik pencalonan pengusaha tersebut. Penelitian ini menggunakan teori utama yang terdapat di dalam sub kajian ekonomi politik yaitu teori pilihan rasional atau rational choice.Di dalam buku Teori-teori Ekonomi Politik yang ditulis oleh James A. Coporaso David P. Levine, teori rational choice dibahas di dalam Ekonomi Politik Neoklasik.Sedangkan metodologi penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif, dan penelitian ini menggunakan metodologi ilmu politik menggunakan pendekatan Behavioral, dimana pendekatan behavioral ini lebih menekankan kepada individu. Fenomena relasi antara bisnis dan politik kini terjadi di Kota Banjar, pada kontestasi politik lokal tahun 2018 dengan adanya dua pasang calon, yang samasama memiliki perusahaan dan bisnis masing-masing, membuktikan adanya suatu relasi bisnis dan politik. Dan motifnya pun bermacam-macam, mulai dari untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dan juga untuk kekuatan dari segi materi pada saat pencalonan.Intinya terlepas dari hasil yang ada, siapa saja yang memenangkan kontestasi tersebut, tentunya memiliki keuntungan dan kesempatan untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya.Sesuai dengan konsep neoklasik dimana seseorang diberikan kebebasan untuk memilih dan bertindak, namun kebebasan tersebut dibatasi oleh peran negara, maka langkah yang harus dilakukan adalah menguasai negara terlebih dahulu, kemudian batasan tersebut dapat dihilangkan atau diminimalisir. Hal tersebut yang diupayakan oleh H. Maman, dimana dari proses pencalonannya merupakan suatu langkah awal dalam proses menguasai negara, maka ketika negara telah dikuasai maka batasan yang disebabkan oleh peran negara akan lebih bisa dihilangkan, dan dapat melancarkan bisnisnya dan minimal tidak merugikan bisnisnya. Kata kunci: Bisnis dan Politik, Pengusaha, Kontestasi Politik Lokal (Pilkada).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 06:41 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 06:41 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6914 |
Actions (login required)
View Item |