WAHDAH, MOHAMAD ASHIDIKI (2022) PERAN PONDOK PESANTREN DALAM PENYELENGGARA PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus Peran Pondok Pesantren Al-Choeriyah dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2018). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (37kB) |
|
Text
07. ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (7kB) |
|
Text
05. DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) |
|
Text
09. BAB 1.pdf Download (107kB) |
|
Text
10. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
|
Text
11. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB) |
|
Text
12. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
|
Text
13. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Pondok Pesantren kaitannya dengan pesta demokrasi di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna pada pemilihan Kepala Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2018. Oleh karena itu, dalam penelitiannya dibahas dua permasalahan : 1) bentuk peranan pesantren dalam politik 2) apa yang mempengaruhi peranan pesantren. Penelitian tersebut mengunakan metode penelitian kualitatif yang dimana dalam metode tersebut merupakan penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah Enam orang. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua teori yaitu, teori partisipasi politik dan teori pilihan rasional (Rational Choice). Sedangkan teknik analisis data adalah analisis deskripsi. Dengan kata lain, mendeskripsikan hasil temuan berdasarkan penelitian lapangan dan mengunakan landasan teori yang telah digunakan sebagai kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan dua temuan secara umum, Pertama, bahwa peranan pondok pesantren dalam pemilihan Kepala Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna tahun 2018 secara subjektif adalah partisipasi Konfensional. Secara teoritis, kegiatan partisipasi konfensional meliputi: pemberian suara, mengikuti kampanye politik, diskusi politik dan lain-lain. Kedua, Berdasarkan keterangan dari salah seorang pimpinan pesantren bahwa peranan utuh pesantren yaitu bentuk partisipasi dan keterlibatan seluruh komponen dalam proses Pemilihan Kepala Desa merupakan kegiatan spekulastif dari para pendiri pesantren agar semua unsur warga pesantren dan warga masyarakat benar-benar bisa menghindari praktek politik praktis yang orientasinya hanya kepada faktor finasial. Keterlibatan warga pesantren Al-Choeriyah dalam proses Pemilihan Kepala desa Cintaraja tahun 2018 diharapkan kemudian bisa memberikan pendidikan politik secara langsung di lapangan dan bisa mengetahui hak serta kewajiban masyarakat secara umum. Implikasi dari penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1) Segala kegiatan yang ada harus dikembangkan agar kemudian peran pesantren dapat bermanfaat untuk daerah dan masyarakat sekitarnya. 2) Pondok Pesantren tidak harus digunakan semata-mata untuk momentum politik saja, namun sebagai wadah untuk belajar serta mengaktualkan potensi masyarakat luas. 3) Pemerintah Desa setempat serta masyarakat umum diharapkan mendukung perkembangan pesantren yang bersifat membangun. Kata Kunci: Kepentingan Politik, Politik Lokal, dan Teori Elit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 08:28 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 08:28 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6592 |
Actions (login required)
View Item |