Maryana, Ana (2021) PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS KEDELAI [Glycine max (L) Merill] PADA POLA TANAM TUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (224kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (197kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf Download (341kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (327kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (508kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (479kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
Abstract
ABSTRAK PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS KEDELAI [Glycine max (L) Merill] PADA POLA TANAM TUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Oleh Ana Maryana 175001150 Dosen Pembimbing Amir Amilin Dedi Natawijaya Tumpangsari antara kedelai dan jagung dapat menjadi alternatif peningkatan produksi kedelai di Indonesia. Namun tidak semua varietas kedelai sesuai untuk pola tanam tumpangsari, karena respon setiap varietas terhadap pola tumpangsari berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh varietas yang memiliki pertumbuhan dari kedelai yang paling baik dalam sistem tanam tumpangsari. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, pada bulan Juli sampai Oktober 2021. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan varietas. Perlakuan terdiri dari lima varietas kedelai, yaitu: Anjasmoro, Dega 1, Deja 1, Devon 1 dan Dena 1. Ukuran petak yang digunakan adalah 2 m x 3,5 m. Sistem tanam kedelai 3 baris dengan jarak tanam (30 cm x 15 cm) x 100 cm dan jagung ditanam dengan sistem dua baris dengan jarak tanam (40 cm x 15 cm) x 160 cm. Jagung ditanam setelah 10 hari tanam kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang berbeda pada pola tanam tumpangsari dengan jagung manis terhadap variabel yang diuji, kecuali diameter batang, jumlah cabang produktif, hasil jagung pertanaman dan hasil jagung per petak. Kultivar Devon 1 menunjukkan per tumbuhan yang lebih baik dibandingkan kultivar lain. Kata Kunci : Tumpangsari, kedelai, jagung manis
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 02:38 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 02:38 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6135 |
Actions (login required)
View Item |