Tarigan, Ainun Bahri (2020) MODEL PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN IHYA AS’SUNNAH TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (117kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (92kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (282kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (197kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR.pdf Download (299kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (537kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (778kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (641kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berlatar belakang pesantren sebagai lembaga pendidikan dan kemasyarakatan yang memberikan materi keagamaan (Islam), serta merupakan sistem pendidikan terpadu antara pendidikan formal dan non formal yang mempunyai ciri khas berbeda baik dalam prosesnya maupun produknya. Ciri khas tersebut terlihat dari kualitas manusia di tengah – tengah masyarakat yaitu : Kemandirian, ketangguhan, kesederhanaan, tanggung jawab, pantang putus asa, kesabaran, kemampuan bergaul dengan baik, kreatif dan inofatif dan lain-lainnya. Dengan demikian pesantren dapat dijadikan sebagai model penerapan pendidikan multikulural. Pengenalan atas multikulturalisme menjadi penting diselenggarakan, di tengah keberagaman masyarakat. Masyarakat tidak hanya diajarkan atau dikenalkan tentang adanya pluralitas di sekelilingnya, melainkan diarahkan dan dituntut mempunyai persepsi yang baik tentang realitas tersebut. Usaha ini perlu setidaknya ditumbuhkan sejak dini, minimal dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menggambarkan mengenai bagaimana model pendidikan multikultural yang diterapkan oleh pesantren Ihya As-Sunnah Tasikmalaya, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pesantren Ihya As-Sunnah Tasikmalaya menerapkan proses pendidikan multikultural dengan model pendekatan aditif yakni orientasi pendidikan multikultural yang mengambil bentuk muatan-muatan, konsep-konsep, tema-tema dan perspektif-perspektif kedalam kurikulum tanpa mengubah struktur dasarnya. Dengan pendekatan aditif pesantren Ihya As-Sunnah memanfaatkan muatan-muatan khas multikultural sebagai pemerkaya bahan ajar; konsep-konsep tentang harmoni dan kehidupan bersama antar umat beragama memberi nuansa untuk mencairkan kebekuan dalam merespom eksistensi agama-agama lain. Pengayaan perspektif ini dapat membangkitkan kepekaan siswa dalam mengamati gejala-gejala keagamaan dan berkembang dalam masyarakatnya Kata Kunci : Ihya As-Sunnah Tasikmalaya, Model pendidikan multikultural, Pesantren
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 03:06 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 03:06 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5503 |
Actions (login required)
View Item |