PERANAN RADEN DEWI SARTIKA DALAM MEMPERJUANGKAN PENDIDIKAN KAUM PEREMPUAN DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN 1893-1904

Nurainun, Tina (2021) PERANAN RADEN DEWI SARTIKA DALAM MEMPERJUANGKAN PENDIDIKAN KAUM PEREMPUAN DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN 1893-1904. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf
Download (117kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf
Download (152kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (130kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf
Download (193kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Download (395kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Download (375kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Download (258kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (458kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (240kB)

Abstract

ABSTRAK Tina Nurainun. 2021. “Peranan Raden Dewi Sarika Dalam Memperjuangkan Pendidikan Kaum Perempuan Di Kabupaten Bandung Tahun 1893-1904”. Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Raden Dewi Sartika Dalam Memperjuangkan Pendidikan Kaum Perempuan Di Kabupaten Bandung Tahun 1893-1904. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, yaitu suatu proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman peninggalan masa lalu. Tahap-tahap dalam penelitian ini meliputi, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yaitu mengumpulkan fakta dan sumber dari berbagai literatur yang berkaitan dan relevan dengan permasalahan. Hasil Penelitian ini adalah Raden Dewi Sartika pahlawan emansipasi perempuan dari tanah sunda memiliki peran besar dalam kebebasan pendidikan kaum perempuan yang terbelenggu dengan adat dan kebiasaan. Perjuangannya dimulai sejak dirinya berusia 10 tahun dengan memberikan pengajaran membaca, menulis, dan berhitung kepada teman sebayanya melalui permainan. Pemikirannya yang menganggap bahwa kondisi pendidikan perempuan yang dilarang sekolah pada saat itu membuat perempuan sunda lemah dan tidak berdaya. Hal itu kemudian menjadi alasan untuk berjuang mendirikan sekolah khusus perempuan. Perjuangan konkrit tersebut berhasil diraih dengan mendirikan “Sakola Istri” yang bertujuan untuk membekali kemampuan berfikir dan keterampilan kaum perempuan. Para orang tua yang melarang menyekolahkan anak perempuannya kini menjadi setuju karena manfaatnya sudah dirasakan dan kaum perempuan yang tidak memiliki pengetahuan menjadi lebih terampil. Adanya perjuangan dan keberhasilan yang diraih Raden Dewi Sartika tersebut sangat memberikan peran besar bagi kemajuan pendidikan kaum perempuan khususnya di tanah sunda. Kata Kunci: Raden Dewi Sartika, Pendidikan Perempuan, Perempuan Sunda

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 21 Apr 2022 03:06
Last Modified: 21 Apr 2022 03:06
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5482

Actions (login required)

View Item View Item