SAFIRA, MITA GITA (2021) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI PSN 3M-PLUS DENGAN GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK (G1R1J) (Studi di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya Tahun 2021). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER (1).pdf Download (42kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (373kB) |
|
Text
ABSTRAK (1).pdf Download (454kB) |
|
Text
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN, PERNYATAAN, KATA PENGANTAR.pdf Download (368kB) |
|
Text
BAB I (1).pdf Download (364kB) |
|
Text
BAB II (1).pdf Download (830kB) |
|
Text
BAB III (1).pdf Download (384kB) |
|
Text
BAB IV (1).pdf Download (644kB) |
|
Text
BAB V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
BAB VI (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (346kB) |
Abstract
xii FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN 2021 ABSTRAK MITA GITA SAFIRA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI PSN 3M-PLUS DENGAN GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK (G1R1J) (Studi di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya Tahun 2021) Latar Belakang: Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena jumlah penderitanya terus meningkat dan penyebarannya semakin meluas. Puskesmas Bantar yang terletak di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya merupakan salah satu Puskesmas daerah endemis Penyakit DBD yang mengalami peningkatan kasus DBD dalam tiga tahun terakhir. Tujuan: Untuk mengetahui Implementasi Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui PSN 3M-Plus dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya Tahun 2021 dengan menggunakan teori implementasi menurut George C. Edward III (1980). Metode: Penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, telaah dokumen, dan wawancara mendalam kepada 2 orang informan kunci yang terdiri dari kepala puskesmas dan pemegang program P2DBD, 7 orang informan pendukung yang terdiri dari 3 orang kader jumantik dan 4 orang jumantik rumah/masyarakat. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: ABJ di Kelurahan Bantarsari ≥95%. Implementasi program berpengaruh terhadap penurunan kasus DBD. Cakupan rumah yang diperiksa 100%. Hambatan dalam implementasi program yaitu kurangnya kesadaran masyarakat. Konsistensi komunikasi kurang optimal. Sumber daya pelaksana sudah memadai baik secara kuantitas maupun kualitas. Legitimasi berupa SK tersedia. Dana berasal dari bantuan operasional kesehatan namun terbatas. SOP sudah tersedia namun kurang disosialisasikan. Sarana yang tersedia, disposisi dalam pemantauan jentik, fragmentasi dalam struktur organisasi belum sesuai dengan pedoman petunjuk teknis kementerian kesehatan. Kata Kunci: Demam Berdarah, Pemberantasan Sarang Nyamuk, 1 Rumah 1 Jumantik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 05:29 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 05:29 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5344 |
Actions (login required)
View Item |