HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI SANGKALI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2018 (Studi pada Siswa Kelas V di SD Negeri Sangkali Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya Tahun 2018)

ALIM KAMAL RUHAEDI, ABDUL (2019) HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI SANGKALI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2018 (Studi pada Siswa Kelas V di SD Negeri Sangkali Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya Tahun 2018). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (94kB)
[img] Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (247kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (104kB)
[img] Text
9. DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (207kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (101kB)

Abstract

Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang Buang Air Besar dengan konsentrasi lembek atau cair bahkan berupa air saja dan frekuensi lebih sering. (tiga kali atau lebih) dalam sehari. Insidence Rate diare di Kota Tasikmalaya pada tahun 2017 yaitu sebesar 30/1000, dari jumlah tersebut kebanyakan yang mengalami penyakit diare terjadi pada bayi dan anak-anak. Untuk menurunkan penderita diare pada anak-anak perlu adanya tidakan pencegahan salah satunya adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada siswa kelas V di SD Negeri Sangkali Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 35 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunaka chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan CTPS yang baik 42,9% responden yang memiliki sikap mendukung CTPS 60 % responden yang memiliki praktek CTPS yang baik 85,7 %. Dengan α 0,05 Hasil uji analisis menunjukkan hubungan pengetahuan tentang CTPS dengan kejadian diare dengan nilai (p) = 0,081, sikap terhadap CTPS dengan kejadian diare dengan nilai (p) = 0,029 dan praktek CTPS dengan kejadian diare dengan nilai (p) = 0,627. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian diare, tidak terdapat hubungan signifikan pengetahuan, dan praktek cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare. Saran dari penelitian ini, sekolah melengkapi fasilitas cuci tangan pakai sabun, puskesmas melakukan sosialisasi secara rutin dan melakukan evaluasi, peneliti selanjutnya meneliti variabel higiene sanitasi makanan dan minuman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 21 Aug 2019 03:22
Last Modified: 21 Aug 2019 03:22
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/524

Actions (login required)

View Item View Item